Ahok Masih Simpan Bukti Perselingkuhan Veronica Tan

Momen terakhir kebersamaan Ahok dan Veronica Tan di muka umum
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya dengan leluasa mengungkapkan hubungan gelap mantan istrinya, Veronica Tan dengan pria diduga bernama Julianto Tio. Pria itu disebut sebagai good friend-nya Veronica.

Peduli Kesadaran Kesehatan Mental, TikTok Gandeng WHO Luncurkan Program Literasi Generasi Muda

Dia mengisahkan pahitnya diduakan lewat kanal YouTube Daniel Mananta, Daniel Tetangga Kamu belum lama ini. Dia juga telah menemui si good friend untuk memohon meninggalkan Veronica Tan.

Baca Juga: Ternyata Ahok Sempat Memohon ke Selingkuhan Veronica Tan

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

Hanya saja si good friend tak menggubris, pertemuan tak membuahkan hasil. Kala itu, Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Makanya ketika Nicholas Sean, putra sulungnya, emosi ingin memukul si good friend, Ahok melarangnya.

Ahok memang sempat mempertahankan rumah tangganya dengan Veronica. Wajar saja, masih ada cinta mendalam. Ditambah pula Veronica merupakan ibu dari ketiga anak mereka. Namun, mempertahankan saja tidak cukup, Ahok memutuskan untuk bercerai.

Veronica Tan: TikTok Bisa Jadi Pedang Bermata Dua Bagi Kesehatan Mental Perempuan dan Anak

Baca Juga: Saat Ahok Mantap Ingin Cerai, Veronica Tan Malah Minta Rujuk

Momen terakhir kebersamaan Ahok dan Veronica Tan di muka umum

Meski telah bercerai dan menikah lagi dengan Puput Nastiti, kemudian dikaruniai bayi hingga saat ini Ahok masih menyimpan bukti perselingkuhan Veronica Tan dengan si good friend.

"Aku juga punya rekaman semua pembicaraan, semua pembicaraan aku rekam. Rekaman semua di mall, di mana Anda jemput, di mana semua saya dapat filmnya. Persoalannya Anda kan mau keluarga kamu utuh. Saya punya pemahaman is a showcase," kata Ahok.

"Saya harus merendahkan diri saya untuk sampaikan (itu). Tapi, dia cara berpikir beda," lanjut dia.

Ahok terus mengedepankan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga berusaha menerima pahitnya kenyataan di depan mata saat itu. Dia tak mau gelap mata untuk mengikuti emosinya terhadap si good friend. 

"Kita boleh pilih, pilih kita mau jadi apa. Makanya saya katakan, saya tidak mungkin menempuh sesuatu. Ada dua dalam hubungan manusia, kita membunuh orang atau kita berzinah. Saya hampir membunuh orang, nah saya juga tidak mungkin meneruskan sebuah kesalahan seperti itu," tutur Ahok.

Sudah jauh ditimpa tangga, Ahok makin sakit hati ketika berada di dalam penjara Mako Brimob. Dia mengetahui Veronica Tan makin mesra dengan si good friend sampai jalan-jalan bareng ke Singapura.

"Masuk tahanan saya sakit sekali di dalam tahanan saat tahu kamu pergi berdua ke Singapura. Boleh enggak stop? Itu saya putuskan cerai," ucap Ahok mengenang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya