Kata Tyas Mirasih Sering Berperan Jadi Pelakor
- Instagram @tyasmirasih
VIVA – Nama Tyas Mirasih sudah melanglang buana di jagat sinetron dan perfilman Tanah Air. Tyas pun lebih sering memerankan antagonis ketimbang protagonis.
Tak jarang, peran antagonis itu adalah menjadi seorang pelakor (perebut suami orang) yang banyak dibenci masyarakat.
"Sebenarnya kita menyebutnya antagonis. Kenapa? Karena banyak hal, engggak cuma pelakor doang. Ceritanya kan melebar kemana-mana. Kalau pelakor ada beberapa cerita, cuma ada juga diambil suaminya sendiri," kata Tyas di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Juli 2020.
Baca juga: Di Rumah Aja karena Corona, Tyas Mirasih Geber Program Hamil
Tyas menikmati profesinya sebagai figur publik. Dia tak memusingkan anggapan orang yang menyebutnya selalu berperan antagonis bahkan selalu jadi pelakor. Tentu ada alasan mengapa dia lebih sering memerankan antagonis daripada protagonis.
"Awal ke FTV enggak pernah jadi antagonis. Baru beberapa tahun belakangan ini baru di-switch. Awalnya 7 tahun lalu protagonis terus. Akhirnya dicoba ke antagonis. Jadi pas dicoba, saya enggak boleh balik lagi ke protagonis. Mungkin merasa dapet ya feel-nya. Struktur muka aku tajem untuk antagonis," ungkap dia menjelaskan.
Tyas juga tidak bosan terus menerus dapat peran antagonis. Dia memaparkan bahwa peran antagonis pun ada dua jenis.
"Ada yang bisa jadi insaf, jadi ending-nya protagonis dan nangis juga. Ada juga yang pelakor enggak sadar. Bisa dapetin dua karakter berbarengan," tutur mantan kekasih Raffi Ahmad tersebut.
Lalu apa kata sang suami kalau lihat akting Tyas Mirasih saat di layar kaca? Raiden Soedjono, sang suami malah tertawa bahkan jarang menonton aktingnya Tyas.
"Kurang ajar ya tuh suami, hahaha. Ya dia bilang marah-marahnya ya aku banget. Aku emang orangnya kalau ngomong cerewet ya cuma enggak ngerebut suami orang aja. Dia jarang nontonin. Kalau aku lagi nonton aja dia suka ikut nonton. Ketawa doang aja gitu, 'enggak akting. Curang kamu mainin diri sendiri' gitu katanya," ujar Tyas.