Katy Perry Sempat Ingin Bunuh Diri Saat Putus dari Orlando Bloom
- Instagram @katyperry
VIVA – Katy Perry dengan berani mengungkap bahwa dia sempay dibuat putus asa hingga ingin bunuh diri akibat putusnya hubungan dengan Orlando Bloom di tahun 2017.
Untuk pertama kalinya, penyanyi yang tengah hamil itu mengenang kembali bagaimana kondisinya yang putus ada dan hancur akibat patah hati. Ia mengatakan putus cinta itu membuatnya patah menjadi dua dan mengaku sangat terpuruk.
Di waktu yang sama, albumnya Witness gagal menyamai kesuksesan album sebelumnya di tahun 2013, Prism.
Baca juga: Katy Perry Bakal Hiatus Pasca Melahirkan
Katy yang tengah menantikan anak pertamanya dengan Orlando Bloom mengatakan dia tenggelam dan kesedihannya sendiri, tapi kemudian dia bisa terselamatkan oleh rasa terima kasih.
"Rasa terima kasih mungkin adalah hal yang menyelamatkan hidupku, karena jika aku tidak menemukan itu aku akan berkubang dalam kesedihanku sendiri dan mungkin akan lompat begitu saja," ujarnya kepada The Sun seperti dikutip laman Mirror.
Tak lama setelah berpisah, Katy dan Orlando kembali menjalin asmara. Para penggemar pun ikut berbahagia.
Pasangan itu kini tengah menantikan kelahiran anak mereka yang diperkirakan akan lahir di musim panas. Orlando sebelumnya sudah memiliki anak laki-laki dari mantan istrinya Miranda Kerr.
Mereka sudah merencanakan akan menikah di Jepang. Tapi, untuk sementara pernikahan itu ditunda karena pandemi virus corona.
Katy membagikan cerita patah hatinya saat putus beberapa waktu dengan Orlando Bloom. Dia mengakui putusnya hubungan itu membuatnya hancur berkeping-keping.
"Karierku sedang berada di jalur ini, dan terus naik lalu aku mengalami perubahan kecil, tidak begitu besar dilihat dari perspektif luar. Tapi bagiku ini mengguncang," ujarnya.
Lalu dia melanjutkan, "Aku sudah memberikan banyak sekali, dan itu benar-benar mematahkanku jadi dua. Aku putus dengan pacar, yang sekarang menjadi calon ayah bayiku...jadi aku hancur."
Sebelumnya, Katy juga mengungkapkan kesulitan dalam kesehatan mentalnya. Dia mendokumentasikan bagaimana depresi membuatnya tidak ingin bangun dari tempat tidur selama tahun-tahun terberatnya di 2017 dan 2018.
"Aku menjadi depresi dan tidak ingin bangun dari tempat tidur. Dahulu, aku bisa mengatasinya, tapi kali ini sesuatu terjadi yang membuatku jatuh dari banyak sekali anak tangga. Aku harus terus melaju dalam perjalanan kesehatan mental," katanya kepada Vogue India pada bulan Januari.