Mantan Kuasa Hukum Zumi Zola: Sherrin itu Istri yang Sangat Setia
- Instagram @gmpzo
VIVA – Handika, pria yang pernah menangani kasus gratifikasi pada Zumi Zola mengaku belum mendengar soal gugatan cerai yang dilayangkan Sherrin Tharia. Menurut Handika, sepengetahuannya, Sherrin dan Zumi dalam keadaan baik-baik saja. Sherrin masih rajin menjenguk Zumi.
"Ibu Sherrin selalu istri rajin untuk menjenguk Mas Zumi di Sukamiskin setiap minggu," kata Handika saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu, 24 Juni 2020.
Sherrin membawakan setiap kebutuhan Zumi Zola dalam kunjungannya ke Lapas Sukamiskin. Handika melihat Sherrin istri yang tidak meninggalkan suaminya saat terpuruk. Saat Zumi Zola menghadapi masalah, Sherrin masih ada di sisi untuk menemani.Â
"Setahu kami Bu Sherrin itu istri yang sangat setia, istri yang selalu memberikan perhatian dan support ketika Mas Zumi dalam keadaan terpuruk ya. Selalu ada, memberi support dan perhatian secara penuh," kata Handika.
Sampai saat ini, pihak Zumi Zola belum menghubungi Handika untuk menangani kasus perceraiannya. Jika itu terjadi, Handika bingung karena berhubungan baik dengan Zumi maupunÂ
"Belum ada, kalaupun ditunjuk kami malah dilematis, dengan ibu Sherrin baik, dengan Mas Zumi Zola maupun Sherrin Tharia," ujar Handika.
Sherrin Tharian melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 26 Maret 2020. Perkara tersebut sudah disidangkan satu kali pada 17 Juni 2020. Hal itu dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Cece Rumana.
Zumi Zola dan Sherrin Tharia menikah sejak tahun 2012. Dari pernikahan tersebut, Zumi dan Sherrin dikaruniai dua orang anak.
Sampai saat ini, Zumi masih menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin. Zumi divonis enam tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Desember 2018. Zumi Zola ditahan karena kasus gratifikasi dan suap terkait pengesahan APBD Provinsi Jambi tahun 2017-2018.
Seorang Pria Tewas Usai Diamankan Polrestabes Medan, Keluarga Duga Dianiaya
Seorang pria bernama Budianto tewas, diduga dianiaya usai ditangkap petugas kepolisian dari Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban menuntut keadilan atas kema
