Dilaporkan ke Kominfo, Bintang Emon Malah Tertawa
- Instagram @bintangemon
VIVA – Komika Bintang Emon masih jadi buah bibir sejak dia mengomentari kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Emon, begitu sapaannya malah dilaporkan oleh Charlie Wijaya, yang mengaku sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Lewat obrolan dalam podcasts Deddy Corbuzier yang diunggah belum lama ini, Emon bereaksi. Dia malah tertawa dilaporkan oleh Charlie.
"Tadi gue baca ada yang laporin lo ke Kominfo, gue bingung apa hubungannya? Sudah gitu mengatakan dari salah satu partai, PSI?" tanya Deddy.
Bintang Emon dan Deddy mengaku sudah mencari tahu kepada Ketua Biro Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) yang bernama Rian Ernest. Ternyata, tak ada nama Charlie Wijaya. Ernest pun tak kenal.
"Tadi gue udah ngecek ke Rian Ernest dari PSI terus kita tanya orang ini, 'Oh tidak kenal'. Oh ngaku-ngaku lo ya, astaghfirullah, ya mungkin memang bagian...," kata Emon sembari tertawa.
"Ya udah mohon maaf, ya udah itu disensor aja. Gue pengen hidup bebas dari masalah lidah gue kayak enggak, 'Ayo Tang bergerak di masalah,'" ujar Bintang Emon lagi.
"Mungkin, sementara untuk kehidupan sosial kita enggak ada aturan soal itu kan, enggak bebas. Gue enggak terlalu suka sama orang yang bilang, 'Gue emang gini orangnya, emang nyablak'. Ya enggak lah, enggak bisa. Lo hidup di lingkungan yang punya aturan. Lo enggak bisa nyablak sesuai mau lo," tutur Emon menjelaskan.
Emon sadar dia terkadang terlalu frontal dan blak-blakan. Dia pun ingin membatasi diri. Dia akan lebih berhati-hati untuk selanjutnya.
"Gue tahu gue nyablak, makanya gue batasin ruang publik gue. TV gue juga udah jarang, talk show jarang. Gue ngerasa kalau ngomong begini suka nyablak. Suka ada bahasan-bahasan yang seharusnya tak keluar, gue muncul kalau yang gue omongin udah gue persiapkan," ungkap Bintang Emon.
Kaesang Targetkan Herman Deru Dapat Menang Telak di Pilkada Sumatera Selatan
Ketua Umm PSI, Kaesang Pangarep, menargetkan agar calon gubernur atau cagub Sumatera Selatan, Herman Deru, yang partainya ikut mendukung, bisa menang telak, pada pilkada.
