Bintang Emon Dilaporkan ke Kominfo Gara-gara Komentari Kasus Novel

Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon.
Sumber :
  • Instagram: Bintang Emon

VIVA – Seorang warganet bernama Charlie Wijaya melaporkan Bintang Emon ke Kominfo. Charlie menyampaikan hal ini lewat akun Instagram miliknya.

Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum

"Saya telah melaporkan saudara BE kepada dirjen aplikasi informatika kementrian komunikasi dan informatika RI @kominfori dengan nomor tiket 58200613," tulis Charlie.

Sangat disayangkan, unggahan tersebut sudah tidak ada. Charlie menghapusnya namun berhasil diabadikan oleh beberapa warganet lainnya. Lalu, siapa Charlie Wijaya?

Media Sosial Akun Gerindra Jadi Tempat Keluhan Warganet ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

Dia dikabarkan sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hanya saja Charlie mengaku tidak membawa-bawa partai dalam pelaporan ke ranah Kominfo. Dia membawa nama pribadinya sendiri.

"Saya melaporkan atas nama pribadi. Berhenti mengatakan saya melaporkan mengatasnamakan partai saya. Jangan membuat partai saya jelek," tuturnya.

Viral! Gegara Hobi Makan Seblak, Wanita Ini Harus Masuk RS dan Opname

"Jadi tolong jangan mengada-ada, bagi siapa pun mengatakan saya mengatasnamakan partai saya," ujarnya menegaskan bahwa ia tidak ingin merugikan partainya.

Seperti diketahui, salah satu warganet yang turut mengomentari soal viral ‘ga sengaja’  serta polemik kasus Novel Baswedan adalah komika Bintang Emon.

Pria yang ngetop dari panggung stand up comedy tersebut, lewat akun pribadinya @bintangemon tak segan menyindir tuntutan hukuman yang diajukan jaksa. Meski hanya dengan caption singkat ‘ga sengaja’, namun dalam video berdurasi 1 menit 43 detik tersebut tak sedikit celoteh sindirannya memancing tawa yang menontonnya.

“Sekarang kita cek, yang kagak normal cara jalannya Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?” ujar Bintang Emon.

Juara Stand Up Comedy Academy 3 tersebut juga tak tanggung-tanggung mengambil perumpamaan karakter kedua yang cukup layaknya antek setan di waktu subuh.

“Ini ada yang bangun subuh, bukan buat solat subuh. Buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang solat subuh. Jahat ga? Jahat. Siapa yang diuntungin? Ya setan,” kata pria bernama lengkap Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu.

“Ngerasa benar setan itu gara-gara elu. Respect setan sama elu itu. Ih, mantep lah,” ucap Bintang Emon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya