JK Rowling Mengaku jadi Korban Kekerasan Seksual dan Rumah Tangga

JK Rowling.
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA – Penulis Harry Potter, JK Rowling mengaku bahwa dia adalah korban kekerasan seksual. Dia pun mengungkap bahwa serangan itu terjadi saat usia 20-an.

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo

Belakangan, JK Rowling menjadi sasaran kritik setelah komentarnya mengenai isu transgender. Dia menjelaskan alasan kenapa dia harus berbicara tentang masalah itu, termasuk minatnya pada pendidikan dan perlindungan serta kebebasan bicara.

baca juga: Nge-tweet soal Transeksual, J.K. Rowling Dihujat Habis-habisan

Menggagas Perubahan, Justitia Avila dan Dukungan bagi Korban Kekerasan Seksual

Penulis 54 tahun itu juga berbicara mengenai kekerasan rumah tangga yang dialami di awal pernikahannya dengan pria Portugis Jorge Arantes. Dia tidak menyebutkan siapa pelakunya tapi menyebut nama putrinya Jessica Isabel.

"Aku sudah dilihat publik selama lebih dari 20 tahun sekarang dan tidak pernah berbicara secara terbuka mengenai kekerasan rumah tangga dan korban pelecehan seksual," ujarnya seperti dikutip Mirror.

Sosok Justitia Avila Veda, Advokat Gender yang Perjuangkan Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual

JK Rowling menambahkan, ia menutupi semua itu bukan karena malu, tapi karena itu adalah kenangan yang traumatis untuk diingat lagi. Dia juga harus melindungi putrinya dari pernikahan pertamanya.

"Aku tidak mau mengklaim kepemilikan tunggal dari sebuah cerita yang menjadi miliknya juga. Tapi, beberapa waktu lalu, aku menanyakan padanya bagaimana perasaannya kalau aku jujur kepada pubik mengenai bagian itu dalam hidupku dan dia mendorongku untuk melakukannya," lanjut dia.

JK Rowling mengatakan kalau dia berbicara hal itu sekarang bukan untuk mendapat simpati. Tapi, karena solidaritas terhadap banyaknya wanita yang punya sejarah sama sepertinya, yang dicerca sebagai fanatik karena peduli pada ruang seks tunggal.

Penulis itu mengungkap hal tersebut dalam sebuah unggahan panjang di situsnya. Sementara itu, Arantes yang menikahi Rowling selama 13 bulan, pada tahun 2000 mengaku dia pernah sekali menampar Rowling sangat keras pada 17 November 1993 dan mengusirnya dari rumah mereka di Porto.

Kekerasan seksual yang diungkap Rowling terjadi tak lama setelah aktor Harry Potter Daniel Radcliffe dan Eddie Redmayne sama-sama mengkritik komentarnya mengenai isu transgender. Emma Watson juga membuat komentar yang mendukung transgender setelah isu ini muncul.

Wahyu Novitasari, didampingi kuasa hukumnya, Erwin Indra Prasetya

Seorang Istri di Pasuruan Jadi Korban Kekerasan Seksual Suaminya asal Australia

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencuat di Kabupaten Pasuruan. Seorang wanita bernama Wahyu Novitasari melaporkan tindakan kekerasan seksual.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024