Gunakan Suara George Floyd, Grup Pendatang Baru Korea Kena Hujat
- Twitter/official2Z
VIVA – Grup musik pendatang baru Korea Selatan, 2Z baru-baru ini menarik banyak perhatian dan penggemar baru setelah menjadi salah satu grup pertama di Korea yang menyuarakan dukungan untuk gerakan #BlackLivesMatter di akun Twitter mereka.
Namun, tak lama kemudian, grup ini justru menuai kritik dan kecaman setelah salah satu anggotanya merilis laguu baru. Lagu baru yang dibuat oleg Hyunwoong itu memasukkan suara George Floyd yang mengucapkan kalimat 'I Can't Breathe' di detik-detik akhir sebelum kematiannya di tangan polisi.
Mendengar itu, para warganet langsung menghujani mereka dengan kritik. Pengguna Twitter ramai menyebut grup tersebut mencoba untuk meraup keuntungan dari gerakan Black Lives Matter. Mereka dituduh ingin menambah penggemar tanpa mendidik diri mereka mengenai masalah di balik gerakan itu.
Dikutip laman Allkpop, banyak orang mengungkapkan kekecewaan dan keterkejutan setelah mendengar suara yang digunakan dalam lagu. Banyak penggemar yang langsung berhenti mengikuti akun grup tersebut ketika Hyunwoong menghapus lagu itu dan membuat permintaan maaf di akun Instagramnya.
"Aku ingin membuatnya dikenal dunia dalam cara lain yang spesial. Aku terlalu bersemangat, tapi aku tidak bermaksud sesuatu yang buruk. Aku minta maaf," tulis Hyunwoong di akun Instagram @__khw__.
Akun Twitter grup tersebut juga mengeluarkan permintaan maaf.