Jadi Supir Raffi Ahmad, Dorce Gamalama Sama Sekali Tidak Terima Uang
VIVA – Dorce Gamalama sudah dua hari menjadi supir dari Raffi Ahmad. Dorce membiasakan diri memanggil Raffi dengan sebutan Pak Raffi dan Nagita Slavina alias Gigi dengan panggilan ibu. Dorce merasa tidak ada yang istimewa selama dua hari berada di balik kemudi dari mobil-mobil Raffi.
"Ya gimana ya saya juga nyantai, enggak risih juga. Saya angep aja saya bukan kerja tapi apalah pokonya, refreshing," ujar Dorce saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Juni 2020.
Kata-kata Dorce seolah diaminkan oleh Raffi Ahmad. Semenjak disetujui untuk membawa mobil atau menjadi supir, tidak ada pembicaraan mengenai bayaran. Dorce tidak pernah menerima satu rupiahpun dari Raffi.
"Tapi ya aku suka sedih kalau ada yg omongin bunda jatuh miskin. Dia masih cukup, bahkan dia enggak mau terima uang sepeserpun dari aku," ujar Raffi Ahmad.
Menurut Dorce, ia sudah menghubungi Raffi sejak minggu kedua Ramadan. Hanya saja, Raffi baru menanggapinya setelah Idul Fitri. Saat itu Raffi ragu dengan keseriusan Dorce Gamalama. Ada beberapa hal lain yang buat Raffi tak langsung menanggapi.
Baca juga: Dorce Gamalama: Haram Kalau Gue Nerima Uang dari Raffi Ahmad
"Ya aku bingung, maksudnya kan Bunda kenapa? Mungkin bercanda atau gimana kan. Terus akhirnya hampir setiap hari komunikasi, aku nanya, ini beneran apa enggak? Kan aku sungkan juga. Kebetulan pas puasa kan aku kerja dari sahur sampai buka tiap hari. Bingung juga kan," ujar Raffi.
Dorce sudah membawa koper untuk menginap di rumah Raffi. Ia akan siap sedia kapanpun dibutuhkan Raffi. Hanya saja, Dorce tidak mau mengajukan diri dan lebih memilih menunggu ajakan Raffi untuk pergi.
"Kalau mereka minta anterin ya berangkat. Saya enggak mau nyodorin diri. Karena kalau kayak Raffi sibuk gini, ya kalau raffi ajak, 'Bun yuk jalan' ya jalan. Dia enggak panggil aku Dorce, panggil aku bunda," kata Dorce.
Dijamin Seru! Nagita Slavina Hadirkan Makanan dari Berbagai Negara di Jajaran Festival
Melalui Jajarans Festival, Nagita berharap masyarakat yang hadir bisa merasakan atau mencicipi makanan dari berbagai negara tanpa harus ke luar negeri terlebih dahulu.
