Lathi Disebut Lagu Penyembah Setan, Weird Genius Buka Suara

Weird Genius.
Sumber :
  • Ist

VIVA – Belum lama ini, seorang tokoh agama yang diketahui berasal dari Malaysia membuat kehebohan di Tanah Air. Ia membuat sebuah pernyataan di Twitter yang mengatakan bahwa tarian Lathi Challenge dari lagu Lathi sebagai tarian pemanggil setan. 

Kelakar Reza Arap Minta Reimburse Usai Maafkan Sandiaga Uno Terkait Cuitan Kedatangan IShowSpeed

Diketahui, lagu Lathi yang dibawakan oleh Weird Genius dan Sara Fajira memang sedang viral dan disukai oleh banyak orang. Ketenaran lagu Lathi itu pun bertambah karena adanya Lathi Challenge yang banyak dilakukan orang di aplikasi TikTok.

Baca Juga: Ustaz Asal Malaysia Sebut Lathi Challenge Tarian Pemanggil Setan

Sandiaga Uno Minta Maaf ke Reza Arap Usai Disindir Karena Tidak Bantu IShowSpeed Selama di Indonesia

Bahkan, tokoh agama tersebut pun sampai meminta untuk tidak lagi membuat video Lathi Challenge. Unggahan tersebut pun sontak saja menjadi viral di Indonesia dan diberitakan oleh banyak media. Namun saat ini, tokoh agama itu pun sudah meminta maaf.

Tak hanya itu, ada juga warganet yang sebelumnya menyebut Lathi adalah lagu pemuja setan. Terkait isu-isu viral tesebut, para personel Weird Genius, yakni Reza Arap, Gerald Liu dan Eka Gustiwana akhirnya angkat bicara.

Sandiaga Uno Banjir Komentar Negatif Usai Cuitan Sambut IShowSpeed ke Indonesia: Gak Usah Caper

Mereka memberikan pendapat dalam konten YouTube Deddy Corbuzier. Eka mengatakan bahwa setiap orang berhak berpendapat apa pun tentang seni.

“Buat gue, setiap orang berhak untuk berpendapat tentang seni. Karena seni itu enggak ada yang mutlak di seni. Interpretasi (orang) beda-beda. Itu hak dia," kata Eka dikutip VIVA dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Selasa, 9 Juni 2020.

Tapi, Eka menambahkan jika misalnya orang tersebut berpendapat dengan memaksa orang-orang untuk setuju dengan pendapatnya, maka hal tersebut lah yang dianggap salah.

“Tapi kalau misalnya dia mengajak orang-orang dan memaksa orang-orang untuk ikutin mau dia, ini mutlak salah. Nah, itu perlu bicara lebih lanjut lagi tuh, karena kan seni enggak bisa digituin," kata Eka.

Eka juga tampak berterima kasih karena lagu Lathi bisa didengarkan di Malaysia. “Dan kita terima kasih juga lagu kita bisa ada di sana didengarkan,” ucap Eka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya