Singgung Kaum Transeksual, J.K. Rowling Dikritik Daniel Radcliffe
VIVA – Aktor Daniel Radcliffe mungkin selamanya berutang budi pada penulis novel Harry Potter, J.K. Rowling, karena telah membuat nama dan kariernya melambung. Namun, hal itu tak membuat Radcliffe ragu untuk tak setuju dengan Rowling atas komentarnya baru-baru ini.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, penulis asal Inggris itu sempat menjadi bulan-bulanan warganet karena menyinggung kaum transeksual. J.K. Rowling dihujat habis-habisan karena tweet-nya yang disebut anti kaum transeksual dan transgender. Ia juga dilabeli sebagai transphobia.
Baca Juga: Nge-tweet soal Transeksual, J.K. Rowling Dihujat Habis-habisan
"Wanita transgender adalah wanita," kata aktor berusia 30 tahun itu dalam sebuah pernyataan di situs Trevor Project, dikutip dari laman Aceshowbiz, Selasa, 9 Juni 2020.
Tanpa menyebut nama penulis berusia 54 tahun itu, ia melanjutkan, "Setiap pernyataan yang bertentangan menghapus identitas dan martabat kaum transgender, dan bertentangan dengan semua saran yang diberikan oleh asosiasi perawatan kesehatan profesional dengan keahlian yang jauh lebih banyak mengenai masalah ini daripada Jo (J.K. Rowling) atau aku."
Dia terus mendukung komunitas trans dan menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini. Ia mengatakan, menurut The Trevor Project, 78 persen transgender dan pemuda non-biner dilaporkan menjadi subjek diskriminasi karena identitas gender mereka.
"Jelas bahwa kita perlu berbuat lebih banyak untuk mendukung transgender dan orang-orang non-biner, bukan menghapus identitas mereka, dan tidak menyakiti lagi," ucap Daniel Radcliffe.
Pernyataan Radcliffe merupakan respons terhadap tweet kontroversial J.K. Rowling, di mana ia berpendapat bahwa diskusi tentang identitas gender artinya tak mengakui aspek biologis jenis kelamin.
"Jika jenis kelamin tidak nyata, tidak ada ketertarikan sesama jenis. Jika jenis kelamin tidak nyata, realitas hidup wanita secara global terhapus," kicaunya.
"Aku tahu dan mencintai orang-orang trans, tetapi menghapus konsep jenis kelamin menghilangkan kemampuan banyak orang untuk mendiskusikan kehidupan mereka secara bermakna. Aku bicara kebenaran bukan berarti aku benci," kata J.K Rowling.