Vonis Terlalu Lama, Keluarga Zul Zivilia Coba Ajukan Banding
- VIVA.co.id/Wahyu Firmansyah
VIVA – Zul Zivilia telah divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara sejak Desember 2019. Terkait hal itu, Retno Paradinah, istri Zul Zivilia akan menempuh upaya hukum demi memperjuangkan keringanan.
"Dari keluarga saya maupun suami meminta karena 18 tahun lama, kasihan anak-anak, ya sebisa mungkin terus berjuang biar suami saya bisa dapat hukuman yang adil aja," kata Retno saat di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 7 Juni 2020.
Pihaknya pun mengganti kuasa hukum. Alasannya, sang pengacara berada di luar kota. Awalnya kasus tersebut ditangani oleh ayah Retno yang merupakan pengacara. Kini, Zul Zivilia dibantu oleh sahabat lama.
"Ganti, karena posisi bapak saya di Sulawesi, terbang ke sini juga namanya sudah tua kasihan ya. Ya sudah saya minta bantuan Pak Umar. Suami saya sama Pak Umar kan temenan sudah lama," ujar Retno.
Zul di tangkap di apartemen di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada 28 Februari 2019. Ia kedapatan memiliki narkoba jenis sabu seberat 9,4 kilogram serta 24 ribu butir ekstasi. Zul Zivilia dikenakan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.Â
Baca juga:Â Divonis 18 Tahun Penjara, Zul Zivilia: Enggak Puas, Saya Cuma Korban
Sejak saat itu, Retno berjuang untuk rumah tangganya. Ia sebisa mungkin menghibur anak-anaknya yang mulai merasa kehilangan sosok ayah. Kini, hampir setiap hari anak Retno dan Zul menanyakan sosok ayah.
"Sebenarnya tiap hari, cuma kan di rumah juga banyak hiburan, kalau anak sudah mulai nanya kita alihin lagi," ucap Retno.
Retno tidak bisa menutupi kesedihannya setelah menjelaskan kepada anak-anak. Di sisi lain, Retno bersyukur anaknya mengerti dan memberi jawaban yang membuatnya sedikit lega. Ia meminta anak-anak untuk memanjatkan doa agar sang ayah bisa kembali secepatnya.
"Karena anak kedua udah sedikit ngerti. Dia bilang, 'nanti kalau papanya pulang Yuki sudah gede dong, sudah kelas segini'. Paling ngejelasinnya pakai jari tahun ke berapa. Makanya didoain biar papa bisa cepet pulang biar bisa ngumpul-ngumpul lagi," kata Retno.
Â