Cerita Ayu Ting Ting Berlebaran di Puncak
- Instagram @ayutingting92
VIVA – Pedangdut Ayu Ting Ting memilih menghabiskan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kawasan Puncak, Jawa Barat. Ayu hanya membawa keluarga intinya mengingat peraturan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar. Ayu juga merasakan hal berbeda saat berlebaran di sana.
"Lebaran di puncak ya gitu-gitu aja, enggak ada siapa-siapa. Biasanya kan kalo lebaran bareng-bareng keluarga besar. Tapi karena nggak bisa, ya jadi keluarga inti doang," kata Ayu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 1 Mei 2020.
Ayu Ting Ting bukan tanpa alasan memilih pergi saat pemerintah mengimbau untuk tetap di rumah. Ayu khawatir bila berdiam diri di rumah akan lebih banyak tamu yang datang. Untuk itu, Ayu memilih pergi ke puncak bersama keluarga intinya.
"Iya soalnya kan, takutnya karena kakaknya ayah yang tinggal di belakang rumah tuh kan RT, jadi takutnya banyak warga yang berkunjung ke situ," ujar Ayu.
Ayu Ting Ting tak sampai hati bila menolak warga yang ingin berkunjung ke rumah. Maka Ayu memutuskan pergi semantara waktu agar tidak ditemui banyak orang guna mencegah kemungkinan tertular virus corona.
"Kalau misalnya kita larang dateng kan kita juga enggak enak kan. Jadi kayaknya mendingan kita aja yang ke villa. Maksudnya buat kebaikan semua juga sih," kata Ayu.
Ayu mencari tahu kawasan villa sebelum dikunjungi. Dari hasil pencariannya, Ayu menemukan kawasan Villa tersebut masih aman dalam artian tidak ada yang tertular corona. Hanya saja, Ayu tetap membawa surat keterangan sehat,
"Oh iya, sempet (ada halangan) kan kita juga di daerah villa saya harus bawa surat keterangan sehat, karena kan dari sini kan mereka enggak tahu, karena di sana masih aman banget," katanya.
Ia memberi surat keterangan sehat kepada pengurus warga setempat. Setibanya di sana, Ayu Ting Ting tidak banyak melakukan. Ia dan keluarga memilih menghabiskan waktu dengan bersantai dan menikmati pemandangan.
Terapkan Konsep Green Building, Rumah Subsidi di Kendal Dibangun Pakai Limbah Semen
Manager PT Asatu Realty Asri, Sangkan Wisesa mengatakan, rumah subsidi berkonsep green building yang mereka bangun itu telah dijadikan percontohan nasional.
