Cara Dita Karang Belajar Bahasa Korea Sebelum Debut Girlband K-Pop

Dita Karang
Sumber :
  • Instagram/ditakarang

VIVA – Wanita asal Yogyakarta, Dita Karang, resmi menjalani debut sebagai artis di Korea Selatan. Dita mengawali karier keartisnnya setelah terpilih menjadi personel girlband Secret Number.

5 Bidadari Indonesia Bikin Dunia Terpesona! Masuk Daftar Wanita Tercantik 2024

Debut Dita Karang sebagai penyanyi di Korea Selatan berhasil menyedot perhatian warganet dan pemberitaan banyak media di Indonesia.

Pada hari Minggu, 24 Mei 2020, Dita melakukan siarang langsung di Instagram pribadinya bersama dengan artis ternama Dian Sastrowardoyo. Saat berbincang dengan Dian, Dita bercerita mengenai perjuangannya saat meniti karier di negeri ginseng tersebut.

Erick Thohir Evaluasi BUMN Penerbangan RI Imbas Kecelakaan Pesawat di Korea

Salah satu yang diceritakan Dita adalah proses dirinya saat belajar berbicara dalam Bahasa Korea. Dita mengikuti les. Ia juga bercerita, selain punya guru, ia juga melatih bahasanya dengan banyak berbincang dengan rekan Secret Number dan menonton drama Korea.

“Akhirnya masuklah aku keterima, aku mulai training, aku juga mulai les bahasa. Karena aku pengennya debut di sini, aku harus bisa bahasa Korea dong,” kata Dita dikutip pada Senin, 25 Mei 2020.

Terjun ke Dunia Politik, Ini Deretan Artis yang Unggul di Pilkada 2024

Dita mengatakan bahwa dirinya memerlukan waktu belajar selama lima sampai enam bulan, hingga akhirnya ia bisa berbincang dalam Bahasa Korea.

“Sampai aku bisa ngobrol mungkin kayak lima, enam bulan gitu tapi sampai sekarang juga aku masih susah mengucapkan apa yang aku pengen,” kata Dita.

Lebih lanjut, Dita juga bercerita mengenai rutinitas hariannya saat menjalani debut di Korea. Dita mengaku bahwa dirinya harus bangun jam 3 pagi untuk pergi ke salon. Dita pergi ke salon untuk make-up dan menata rambutnya.

“Jam 3 pagi bangun, ke salon. Selama aku debut tiap hari jam 3 atau jam 4. Make-up sama rambut,” kata Dita.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding

Menteri P2MI Usul Bahasa Inggris Jadi Bahasa Kedua di Indonesia

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menargetkan mengirim 425 ribu pekerja migran pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025