Di-prank Tak Naik Kelas, Putra Inul Daratista Menangis
- Instagram.com/@inul.d
VIVA – Putra semata wayang Inul Daratista dan Adam Suseno, yakni Yusuf Ivander Damares, berulang tahun yang ke-11 pada Selasa, 19 Mei 2020. Di hari spesialnya itu, Ivan mendapat kejutan dari guru dan teman-teman sekelasnya.
Ivan tampak di-prank oleh guru dan teman-teman sekelasnya. Ia disebut sebagai siswa yang terancam tidak naik kelas. Video saat Ivan di-prank pun diunggah Inul ke Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Ivan tampak menangis dan mengelap air matanya dengan tisu.
Melalui caption di unggahan video itu, Inul menjelaskan bahwa putranya di-prank tidak naik kelas karena nilai pelajarannya jelek semua. Padahal Inul meyebut kalau nilai pelajaran anaknya itu semuanya baik. Pelantun single Buaya Buntung itu juga menyebut kalau Ivan takut kepada ayahnya.
“Cintaku nangis. Di prank sm guru dan teman sekelas, calon ga naik kelas. Dibilang pelajarane jelek smua, pdhl baik smua. Takut ama bapaknya krn di dengar, bpknya melotot. Misek misek. Lucune loo nangise gemesss @ivanderdamares,” tulis Inul dalam unggahan pada Rabu, 20 Mei 2020.
Dalam unggahan video tersebut juga tampak beberapa teman sekelas Ivan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun.
Inul juga terlihat mengunggah foto dirinya saat memegang kue ulang tahun untuk Ivan, unggahan itu disertai Inul dengan video yang menampilkan dirinya saat membuat langsung kue ulang tahun tersebut.
Dalam unggahan itu, Inul Daratista menuliskan caption berisi doa. Wanita kelahiran Pasuruan itu berharap bahwa Ivan akan tumbuh menjadi pria yang hebat, berhati emas, mandiri dan dermawan.
“Tumbuhlah besar jd lelaki hebat. Jadilah lelaki pelindung dan pria berhati emas, mandiri, dermawan dan sholeh. Jadilah lelaki yg jd kebanggaanku dan papamu. Jdlah anak yg membuat smua org senang jika di sampingmu. Jdlah pria tampan bukan wajahmu tapi hati dan pikiranmu. Jadilah pria sederhana meski kelak kau jd org terpandang dan berduit,” tulis Inul dalam unggahan pada Selasa, 19 Mei 2020.
“Jadilah imam yg bener utk keluargamu kelak, semoga hidupmu makmur bahagia, semoga usiamu panjg hingga bs menikmati masa tua dan melihat keturunanmu melanjutkan generasimu. Anakku... engkau titipan Allah utk kami. Maafkan jika dlm perjalanan selama bersama kami ada yg kurang berkenan dihatimu,” tulis Inul menambahkan.
Polisi Panggil Guru BP hingga Wali Kelas soal Dugaan Perundungan Siswa SMA Negeri di Jaksel
Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemanggilan kepada Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) dari SMA Negeri di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bahkan, polisi jug
