Prilly Latuconsina Sebut Pelapor Andre dan Rina Nose Dari Beda Kampung
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Candaan Andre Taulany dan Rina Nose berbuntut panjang. Seorang pria bernama Ruswan Latuconsina melaporkan keduanya ke Polda Metro Jaya. Hal itu bermula saat Andre dan Rina bermain tebak-tebakan mengenai nama artis.
Mereka memparodikan nama Prilly Latuconsina. Saat dihubungi oleh media, Prilly tidak mempermasalahkan candaan Andre dan Rina. Kini, ia kembali mempertegas hal itu melalui insta stories-nya.
Menurut Prilly, keluarga besarnya sudah menerima permintaan maaf Andre dan Rina. Mereka melihat, keduanya tidak ada indikasi untuk melecehkan nama marga Latu dalam candaan tersebut.
"Keluarga besar Latuconsina dari Kampung Pelau legowo dan menerima permintaan maaf Pak Andre Taulany dan Ka Rina Nose. Kami mengerti bahwa Pak Andre dan ka Rina tidak ada niat sedikitpun untuk menghina apalagi menyinggung. Semua itu pure ketidaksengajaan dan ketidaktahuan mareka atas Marga Latu," tulis Prilly Latuconsina.
Terlihat dari tulisannya, Prilly coba mencari tahu sosok pelapor atau Ruswan Latuconsina. Dari penelusuran tersebut, Prilly mengetahui, sosok Ruswan berbeda dari kampungnya berasal dan Prilly tidak mengenalnya secara pribadi.
"Yang melaporkan itu berasal dari kampung yang berbeda, saya tidak kenal dan menurut informasi dari kampung Kabau. Saya mohon sekali dengan sangat hormat untuk semua yang juga barmarga Latu bisa sama-sama memaafkan dibulan yang suci ini," tulis Prilly.
Maka Prilly berharap, semua orang dengan marga Latu bisa membuka pintu maaf untuk Andre Taulany dan Rina Nose. Prilly yakin saat ini ada hal yang tidak kalah lebih penting untuk dihadapi bersama, yakni virus corona.
"Apalagi bangsa ini sedang menghadapi Covid 19. Allah SWT saja Maha Pemaaf, harusnya kita manusia sabagai tempatnya salah juga bisa saling memaafkan sesama. Terima kasih," tulis Prilly Latuconsina.
Adalah seorang pria bernama Ust Arsal Tausikal, yang mengunggah keberatan atas candaan Andre Taulany dan Rina Nose. Bahkan ia meminta Andre dan Rina tidak lagi tampil di televisi nasional. Video tersebut kemudian banyak diunggah akun gosip di instagram dan satu hari berikutnya, laporan polisi resmi dibuat oleh Ruswan Latuconsina.