Banyak PHK, Ashanty Sindir Pedas Pemilik Perusahaan
- Instagram/ashanty_ash
VIVA – Wabah COVID-19 yang melanda Tanah Air masih tak berkesudahan. Perusahaan juga menerapkan bekerja dari rumah untuk karyawannya. Sayangnya, selain kerja dari rumah, banyak karyawan mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja).
Hal ini tak satu atau dua perusahaan saja yang melakukannya, namun banyak. Bahkan sudah lebih dari 80 ribu karyawan yang berhenti bekerja, kini tak tahu bagaimana nasib ekonomi keluarga yang harus dinafkahi.? Ashanty menyoroti hal inu karena kesal dengan perusahaan tersebut.
"Perusahaan besar2, omset trilyunan..sebulan Corona tutup!! PHK ribuan bahkan jutaan pegawai.. memang secara bisnis mungkin yg sy pelajari, kl tidak bisa bertahan dan omset drop harus begitu!! Tapi ini kan musibah buat semua, terutama orang susah.." tulis Ashanty dalam feed Instagramnya, hari Minggu, 10 Mei 2020.
Istri Anang Hermansyah itu malah memberi solusi lebih baik memotong gaji karyawan daripada harus melakukan PHK besar-besaran. Ashanty meminta para pengusaha mengingat saat kondisi susah untuk menggunakan dulu tabungan.
"Kl secara hati nurani, bisa kali yahh, digaji aja pegawainya misal 50-70 % kalo memang ditutup!! Keluarin dl lah uang tabungan owner2.. toh mereka mau cari kerja dimana???? Ditengah Corona begini..," lanjutnya.
"Bisnis anda hanya kacau, tapi hidup tetep bahagia, tabungan tetep sampe 7turunan.. sedangkan, manusia2 yg ngga kerja yg di PHK ini lebih kacau harus mikir besok makan apa? Sekolah anak gimana? Bayar kontrakan gimana????," tutur Ashanty geram.
Ashanty berharap agar para pengusaha masih punya hati nurani untuk para karyawan yang telah membesarkan bisnisnya. Dia berharap postingannya bisa mengetuk pintu hati para pebisnis yang membacanya.
"Semoga kita semua masih punya hati nurani, bukan hanya untung atau rugi berbisnis. Semoga kebaca dan terketuk pintu hatinya," tulis Ashanty.
5 Artis Indonesia yang Terlahir dari Keturunan Pahlawan, Dian Sastrowardoyo-Maia Estianty
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur
