Kondisi Keuangan Terancam, Raditya Dika Santuy Aja
- VIVA.coi.id/M Ali Wafa
VIVA – Tak sedikit selebriti yang kondisi ekonominya terancam sejak wabah COVID-19 melanda Tanah Air. Ya, memang tak hanya kalangan selebtriti, orang biasa dan profesi lain pun demikian.
Hanya saja karena profesi selebriti dianggap banjir uang, maka tak sedikit yang jadi sorotan. Salah satunya Raditya Dika yang ternyata kondisi keuangannya juga terdampak COVID-19.
Radit tak banyak tawaran pekerjaan namun dia tak kaget. Dia malah sudah siap dengan segala kondisi apalagi telah menyiapkannya sejak sebelum ada wabah virus mematikan itu.
"Enggak, enggak (kaget karena corona), karena kebetulan tahun lalu gue sudah bisa pensiun. Jadi dana pensiun gue alhamdulillah sudah terkumpul," ujar Radit dikutip dari tayangan YouTube Ussy Andhika Official, hari Minggu, 10 Mei 2020.
"Which mean gue bisa narik 4 persen dari dana pensiun gue yang merupakan gaya hidup gue sampai gue mati gitu. Jadi ini sudah tercapai tahun lalu," lanjutnya.
Sejak banjir pekerjaan di dunia hiburan, Radit memang sudah menabung khusus untuk dana pensiun. Kala itu tahun 2005 silam, dia langsung menyisihkan sebagian pendapatannya.Â
"Jadi dana pensiun gue itu sudah gue mulai dari tahun 2005, dari gue nerima cek (gaji) pertama gue itu sudah gue taruh buat pensiun sama dana pendidikan anak waktu itu walaupun teman beranaknya (istri) itu gue enggak tahu tuh," kata Radit.
Dua tahun belakangan ini, Radit mengaku kebanjiran pekerjaan. Pemasukannya cukup meningkat mulai dari film dan pekerjaan lainnya. Hal ini kemudian memberi keuntungan Radit sehingga dana pensiunnya bisa diambil sebelum batas waktu yang ditetapkan.
"Rencananya umur 40 tahun dana itu tercapai. Tapi alhamdulillah karena investasi lagi bagus 2 tahun lalu. Alhamdulillah kerjaan lagi bagus sehingga umur 35 dana itu bisa tercapai. Gue sudah senang gitu," tutur Radit.
"Tapi ya itu masalah kepribadian saja gitu. Kebetulan gue orangnya memang takutan gitu. Nanti ke depannya bakalan gimana gitu," tambahnya.
Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia
Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa
