Buka Puasa, Marcell Darwin Sebut Teh Tawar Bagai Surga
- Instagram/marcelldarwin
VIVA – Marcell Darwin menjalani Ramadan pertama sebagai umat muslim. Ia menjalani berbagai ibadah sunah sebelum menjalankan ibadah puasa. Marcell harus beradaptasi dengan sahur yang diakuinya berat karena menahan kantuk dan memaksa makan saat tidak lapar.
"Yang susahnya itu, dibangunin untuk makan, tapi enggak laper. Kalau minum doang bikin kuat enggak?" tanya Marcell kepada istrinya, Nabila Faisal dalam video di Youtube yang berjudul Darwin's Vlog #4: Puasa Pertama Marcell Darwin.
Pada sahur hari pertama, Marcell yakin akan kuat menjalani puasa sampai magrib. Hal itu diambil kesimpulan dari teman-temannya selama ini, yang tidak pernah 'bolong' saat awal puasa.
"Biasanya hari pertama pasti kuat, teman-teman aku biasanya hari pertengahan sama akhir," ucapnya.
Godaan mulai datang saat menuju berbuka. Siang hari, Marcell mengecat dapur hingga rasa haus amat terasa. Marcell merasa waktu semakin lama berlalu menjelang magrib.
"Satu setengah jam lagi lama loh, parah. rasanya haus, laper enggak bisa ketahan, haus sih, yang paling parah kering tenggorokan," ujarnya.
Godaan belum selesai untuk Marcell Darwin. Ia membantu menyiapkan panganan berbuka, godaan paling berat dirasakan Marcell saat melakukan hal itu. Berbagai makanan dan minuman seolah memanggil untuk segera disantap.
Baca juga: Hikmah Puasa yang Diambil Marcell Darwin
"Pas siapin bukaan, ngelihatin es batu tuh kayak bawannya mau minum tuh air pake es batu, terus buah blewah kayak pengen dimakan, godaannya berat," kata Marcell.
Untungnya, Marcell bisa melewati godaan tersebut. Ia berhasil melewati hari pertama dan keduanya dalam vidio tersebut. Marcell mengawali buka puasanya dengan teh hangat dan merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
"Teh tawar pas lagi buka enak banget. Ini surga nih kalau buka puasa," ucap Marcell seraya menunjuk gelas tehnya.
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Ceritakan Pengalaman Lucu Saat Pertama Kali Salat Berjamaah
Marcell Darwin mengaku kebingungan saat itu belum mengetahui tata cara salat berjamaah di masjid. Ia pun salat tanpa mengikuti shaf, yang mana hal ini tidak diperbolehkan
