Kim Heechul Super Junior Marahi Wartawan di Instagram

VIVA – Melalui acara televisi, Heechul Super Junior mengungkapkan kemarahannya kepada orang-orang yang berkomentar jahat di media sosial. Ia juga menyatakan kehilangan atas dua sahabat dekatnya, Sulli dan Hara, yang meninggal karena depresi akibat komentar negatif. 

Tak disangka, apa yang dilakukan Heechul mendapat tanggapan dari seorang wartawan bernama Wi Geun Woo.

Ia menulis, “Kata-kata Kim Heechul tidak seharusnya diinterpretasikan sebagai pikiran Sulli sendiri, dan semakin kalimatnya dianggap begitu, maka semakin banyak kritik yang seharusnya ia terima.” 

Heechul pun meninggalkan komentar di unggahan tersebut.

“Tuan, apa pentingnya jika si komentator jahat ini perempuan atau laki-laki? Terlepas dari gender mereka, jika mereka melakukan tindak kejahatan, maka mereka adalah kriminal.”

Kekasih dari Momo Twice Plus, menambahkan, “laguku “Charm of Life” ditujukan untuk mereka yang menyebarkan rumor dan menulis hal buruk tentangku; Di mana hubungannya dengan aku menyebut feminis? Aku serta para sahabatku masih berduka atas kepergian dua teman kami dan topik ini diangkat dengan sangat hati-hati.” 

Menurut Heechul, apa yang dilakukan netizen adalah jahat.  

“Jadi, siapakah Anda yang beraninya menulis seperti ini, membawa nama mereka yang telah meninggal? Aku ingin mengabaikan ini karena jika semua ini menjadi topik berita maka keinginanmu akan tercapai… tapi sungguh, kamu melakukan segala sesuatu yang jahat untuk menjadi terkenal. Terakhir, jangan gunakan mereka yang mati sebagai senjata dalam pertikaian Anda yang tidak penting.” 

Seakan belum puas, Heechul meninggalkan unggahan disertai caption, “Melihat seseorang menyebut dirinya sebagai reporter yang mengungkapkan pemikirannya dan memanfaatkan orang yang telah meninggal sebagai senjata, membuatku jijik. Dia tidak tahu betapa menderitanya mereka yang telah meninggal, seberapa sakit yang mereka tanggung.”

Artis berusia 36 tahun ini juga menyatakan bahwa dirinya tidak segan untuk melaporkan para haters yang berkomentar jahat ke polisi.

Laporan: Naryati 

Halaman Selanjutnya

“Jadi, siapakah Anda yang beraninya menulis seperti ini, membawa nama mereka yang telah meninggal? Aku ingin mengabaikan ini karena jika semua ini menjadi topik berita maka keinginanmu akan tercapai… tapi sungguh, kamu melakukan segala sesuatu yang jahat untuk menjadi terkenal. Terakhir, jangan gunakan mereka yang mati sebagai senjata dalam pertikaian Anda yang tidak penting.”