Curhatan Melaney Ricardo Saat Suami Terjebak Lockdown di Australia
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA – Melaney Ricardo masih terus memantau bagaimana perkembangan lockdown di Australia. Hal ini dikarenakan suaminya, Tyson Lynch masih berada di sana terjebak lockdown karena wabah COVID-19 yang masih belum usai.
Tyson berangkat ke negara Kangguru itu pada 12 Maret 2020 untuk menyelesaikan pekerjaan di sana. Melaney makin khawatir saat itu karena sebelumnya aktor beken Tom Hanks dan istri positif COVID-19 saat berada di Australia.
"Suami masih belum pulang sudah sebulan lebih masih di Australia. Karena di sana sudah betul-betul lockdown. Kalau di Indonesia kan masih semi lockdown. Disana sudah ada sistem denda dan Tyson belum tahu kapan pulang," ungkap Melaney belum lama ini di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Baru kali ini Melaney berpisah dalam jarak jauh dengan rentang waktu yang cukup lama. Biasanya hanya untuk hitungan hari tak pernah berlama-lama. Melaney berharap ada kabar baik dari Australia.
"Kita masih terus update. Nah kalau sudah membaik ya sudah harus kembalilah. Karena kan sudah cukup lama kita terpisah jauh," lanjut dia.
Tyson menceritakan kepada Melaney bagaimana kondisi di Australia. Warganya dilarang bepergian, jika melanggar akan dikenakan sanksi dan denda.
"Di sana benar-benar lockdown. Jadi orang-orang enggak bisa kemana mana. Bahkan Tyson cerita, ada laki-laki yang mau samperin pacarnya. Sampai akhirnya masuk penjara. Nah kalau enggak mau nurut harus bayar denda dan lumayan dendanya," tutur Melaney.
Beruntung Tyson masih bisa bertahan hidup di sana. Kalau hanya ke rumah sakit, supermarket dan pasar, warga Australia masih diizinkan. Tyson pun bisa memenuhi kebutuhannya.
Anak-anak mereka, Chloe dan Courage juga tak kuasa menahan rindu kepada ayah tercinta. Mereka hanya bisa bertemu lewat meeting zoom dan video call setiap hari.
"Anak-anak sudah mulai kehilangan. Mereka nanyain terutama anak paling kecil nanyain Tyson. Karena selama menikah tidak pernah kepisah lama gini. Kalau membaik pasti Tyson akan ambil risiko akan kembali. Karena Tyson sendiri sudah kepingin pulang," ujar Melaney.
