Meski Toko Tutup, Ivan Gunawan Tetap Beri Gaji dan THR Karyawan

Ivan Gunawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyu Firmansyah

VIVA – Ivan Gunawan ikut merasakan bagaimana dampak wabah COVID-19 menyerang sektor ekonomi. Apalagi dia punya beberapa bisnis di bidang fesyen. Dia juga punya toko pakaian muslimah dan hijab.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Igun, begitu sapaannya, langsung putar otak bagaimana caranya tetap bisa jualan. Tokonya tutup, sehingga seluruh transaksi dan penjualan dilakukan secara online.

"Kalau outlet yang ditutup memang semua outlet saya tutup. Tapi saya memberlakukan pembelanjaan lewat online karena saya menghindari customer dateng ke toko," katanya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Igun menutup tokonya sebagai salau satu cara agar memutus rantai penularan wabah COVID-19. Dia tak ingin semakin banyak orang terjangkit virus ini jika ada kerumunan di suatu tempat.

Sebentar lagi seluruh pebisnis akan menyambut bulan suci Ramadan. Ivan Gunawan ternyata sudah menyiapkan koleksi untuk Ramadan yang bisa dijual.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Apalagi saya tuh bersyukurnya saya bikin koleksi satu bulan sebelum adanya corona. Jadi saya sudah memberikan PO (pre order) kepada agen-agen dan juga distributor. Jadi sekarang saya tinggal kasih dan nanti berjualan buat puasa," ungkap Igun lagi.

Begitu pula dengan gaji dan THR (tunjangan hari raya) untuk karyawan. Igun selalu memberikannya tepat waktu meski wabah COVID-19 membuat tokonya tutup.

"Gaji karyawan ya pasti ada, ya ada. Tapi gimana caranya tetap berusaha. Jadi dengan saya berjualan peyek, jadi income, maksudnya di butik lagi enggak terlalu banyak. Jadi bisa menutup kebutuhan. Ya kalau saya sih sampai saat ini saya tidak ada pengurangan pegawai," tutur Ivan Gunawan.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025