Sebelum Meninggal Glenn Fredly Masuk ICU juga Dirawat Seminggu di RS

Glenn Fredly
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Kabar duka datang dari musisi Tanah Air. Penyanyi sekaligus musisi berbakat, Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020. Glenn diketahui sempat dirawat selama seminggu sejak 9 Maret lalu. Hal ini diketahui dari sang manager, Seringai. 

Saudi Arabia Urges Meningitis Vaccination Ahead of Hajj Travel

"Sempat dirawat pada 9 Maret 2020 selama seminggu dan sempat diperbolehkan pulang," kata dia.

Seringai menjelaskan Glenn kembali masuk ICU rumah sakit hari ini, 8 April 2020 dan menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 18.00. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi penyebab kematian Glenn Fredly. Kabar yang beredar, suami dari Mutia Ayu itu mengidap penyakit meningitis. 

Arab Saudi Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Glenn meninggal pada usia 44 tahun dan meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang putri berusia 2 bulan. Pemakaman Glenn Fredly dikabarkan akan dilakukan besok.

Salah seorang kerabat mengatakan, sebelum sakit, Glenn memiliki rencana membuat konten.

Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!

"Saya juga baru dapat kabar mau bikin konten, sama asistennya lagi ngobrol," kata kerabat Glenn.

Seperti diketahui, kabar kepergian Glenn Fredly cukup mengejutkan untuk rekan dan keluarga. Termasuk juga untuk pengamat musik Kadri Mohamad. Kabar pun beredar, Glenn meninggal akibat meningitis. Vokalis band The Kadri Jimmo ini menyampaikan jika Glenn meninggal dunia setelah mengidap penyakit meningitis.


"Glenn meninggal sekitar jam 6 habis maghrib di RS Setia Mitra, penyakitnya meningitis, itu yang saya dapat dari manjemen dan yang lain-lain," ucap Kadri Mohamad, vokalis band The Kadri Jimmo, Rabu, 8 April 2020.

Jenazah Glenn Fredly akan dibawa ke rumah duka di Kampung Ubud Bali View, Cirendeu, Tanggerang Selatan.

Ilustrasi bayi menangis.

Cegah Meningitis, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai Orangtua dari Flu Singapura

Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) atau lebih dikenal dengan Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh genus enterovirus terutama Coxsacikievirus.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024