Depresi jadi Bintang Porno, Vienna Rose Beri Peringatan pada Perempuan
VIVA – Bintang Porno Vienna Rose baru saja mengumumkan jika dirinya akan pensiun dari industri film dewasa dan akan mendaftarkan diri menjadi anggota militer Amerika Serikat yang merupakan cita-citanya sejak lama.
Rose sendiri masuk ke industri film dewasa itu sejak remaja. Dia terbang dari kampung halamannya Oklahoma sendirian menuju Hollywood. Saat itu ia menganggap jika industri itu bisa membuatnya hidup glamor dan banyak uang.
"Saya selalu sangat sensual dan sangat ingin tahu. Saya juga sangat malu ketika saya masih muda. Jadi saya menempatkan diri saya dalam situasi berbahaya untuk mengeksplorasi seksualitas saya, seperti bertemu dengan orang-orang dari Craigslist untuk memenuhi hal-hal tertentu," kata Vienna Rose dikutip dari The Sun.
Vienna Rose sempat berfikir jika dirinya bisa terkena penyakit seksual atau terbunuh setelah masuk ke industri itu. Tetapi, ia sangat membutuhkan uang saat itu sehingga membuatnya masuk ke dalam industri porno.
"Saya pikir saya akhirnya akan mendapatkan STD (Sexually transmitted diseases) atau terbunuh, jadi saya pikir saya harus menjelajahi hal-hal ini di lingkungan yang terkendali. Dan jika saya dapat menghasilkan uang dengan melakukan itu, maka mengapa tidak," ucapnya.
Tetapi bayangannya tentang hidup mewah dan glamor hancur sejak ia masuk industri itu. Vienna Rose mengatakan jika ia harus tidur di apartemen yang sempit dengan sepuluh bintang porno lain dan hanya ada dua kamar tidur.
Terjebak dalam industri itu membuat Vienna Rose akhirnya depresi. Melakukan hubungan seksual yang tidak ia inginkan membuat nafsu makannya menurun. Bahkan, hingga ia memiliki gangguan dismorfik tubuh.
"Hampir merupakan persyaratan untuk mengubah diri sendiri dengan operasi. Ada daftar hal-hal yang ingin saya ubah tentang diri saya, dan saya pikir itu tidak sehat," katanya.
Vienna Rose menegaskan jika industri film porno membuat perempuan menghasilkan banyak uang adalah sebuah mitos. Sebab ia hanya bisa menghasilkan US$80 ribu dalam setahun yang harus dipotong untuk membayar agen, perawatan rambut, dan kesehatan tubuh. Ia pun memberikan peringatan kepada semua perempuan untuk tidak masuk dalam industri ini.
“Saya pikir sangat berbahaya untuk menempatkan mitos itu di luar sana untuk wanita, terutama wanita muda, bahwa pekerja seks adalah hal yang menghasilkan banyak uang," katanya.
Pertama di Dunia, Pekerja Seks di Belgia Kini Dapat Hak Cuti, Pensiun dan Perlindungan Hukum
Belgia mencatat sejarah baru. Mulai Minggu, 1 Desember 2024, negara ini menjadi negara pertama di dunia yang memberikan hak kerja resmi kepada pekerja seks.Â
