Banyak yang Teror Minta Pinjaman Dana, Rachel Vennya: Please Stop DM
- Instagram/rachelvennya
VIVA – Selebgram Rachel Vennya beberapa waktu lalu melakukan penggalangan dana untuk membantu tim medis melawan virus corona atau COVID-19. Ternyata hal itu berimbas buruk pada dirinya. Rachel Vennya mengungkapkan jika ia banyak mendapatkan DM hingga Whatsapp.
DM itu berisikan permohonan untuk meminjam uang, Rachel Vennya merasa ia meminjamkan uang atau membantu seseorang bukan karena diminta melalui dm, email, atau whatsapp.
"Guys, aku enggak bisa nolong kalian semua. Please stop DM/email/WA admin aku yang ada di kontak bio karena itu endorsement only, aku gak pernah meminjamkan uang dan ngebantuin orang karena dia yang minta, seperti pemohon di dm/emaik/wa admin," tulis Rachel Vennya, Selasa, 31 Maret 2020.
"Aku mau bantu KALAU hati aku tergerak bantu tanpa diminta, bahkan kalau diminta aku jadi ngerasa gimana gitu," sambungnya.
Rachel Vennya menambahkan jika ia sering didatangi secara langsung ke rumah oleh orang-orang yang ingin meminjam uang, hal itu dianggapnya sangatlah mengganggu sebab rumah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman.
"Aku juga gak suka kalau ada yang datang ke rumah aku untuk alasan apapun itu, karena rumah adalah tempat aku merasa aman dan nyaman, jadi pasti akan diusir oleh security bahkan kalau berkali-kali aku pasti akan bawa ke kantor polisi," tulisnya.
Rachel Vennya kembali menegaskan jika ia tidak menerima pinjaman bahkan jika memang ada lowongan pekerjaan ia akan mengumumkan secara resmi dan memiliki persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar pekerjaan.
"Aku tidak menerima pinjaman, dan jika ada lowongan pasti aku akan tulis dengan persyaratan dan ngirim CV gimana, GAK MUNGKIN aku nerima kerjaan orang lewat dm atau email yang gak pasti, dan itupun ngirimnya ke email perusahaan bukan email pribadi," tulisnya.
Di akhir pesannya, Rachel Vennya meminta agar orang-orang yang sering menberikan DM, email, atau Whatsapp agar berhenti karena bisa membuatnya kapok melakukan penggalangan dana.
"Please stop please. Please jangan bikin aku kapok untuk melakukan penggalangan dana atau membantu orang lain karena di push gini. Please," katanya.
