Pelayan Kerajaan Inggris Positif COVID-19, Bagaimana Ratu Elizabeth?

Ratu Elizabeth II/Ratu Inggris.
Sumber :
  • Instagram @kensingtonroyal

VIVA – Setelah Pangeran Charles dinyatakan positif COVID-19 beberapa waktu lalu, publik pun khawatir dengan kondisi Ratu Elizabeth II. Mengingat, Ratu Elizabeth kini sudah berusia lanjut. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Masyarakat Inggris dibuat semakin khawatir akan kesehatan Ratu lantaran kabar yang menyebut salah satu pelayan istana positif COVID-19. Menurut laporan dari tabloid Inggris, The Sun, pelayan kerajaan itu diketahui secara teratur berjalan-jalan dengan anjing-anjing Ratu dan melakukan kontak teratur dengan ratu. 

Dilansir dari laman Variety, kabar itu terungkap, hanya beberapa hari setelah putra Ratu, Pangeran Charles, dinyatakan positif COVID-19.  Pelayan itu diketahui telah bekerja di Istana Buckingham selama enam tahun, namun pada tahun 2019 lalu ia dipromosikan untuk mengurus kegiatan Ratu Elizabeth dan menyuguhkan makanan untuk Ratu. Menurut laporan, pelayan tersebut berkontak dengan Ratu setiap hari, namun belum jelas kapan dia didiagnosis positif COVID-19.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Pasca mewabahnya virus corona ke Inggris, Ratu Elizabeth diketahui telah dipindahkan dari Istana Buckingham ke Kastil Windsor pada 19 Maret. Pemindahan Ratu ke kastil Windsor juga diikuti dengan pengurangan stafnya. Diketahui, sebagian besar staf kerajaan yang bekerja di Istana Buckingham, Kastil Windsor dan Sandringham sekarang diminta bekerja dari rumah.

Berusia 93 tahun, Ratu akan menjadi pasien berisiko tinggi jika dia menderita penyakit tersebut. Istana Buckingham mengatakan pada Sabtu malam bahwa Ratu dalam kondisi kesehatan yang baik dan Istana mengikuti semua saran yang tepat.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Pada Rabu lalu, pihak Istana merilis foto-foto yang menunjukkan Ratu tengah menelepo Perdana Menteri Boris Johnson untuk pertemuan mingguan mereka, yang biasanya dilakukan secara pribadi di Istana Buckingham.

Sebelumnya, kekhawatiran publik meningkat minggu lalu ketika Pangeran Charles yang berusia 71 tahun, pewaris tahta Inggris, dinyatakan positif mengidap virus corona. Clarence House mengkonfirmasi bahwa pangeran Charles melakukan isolasi diri di Kastil Balmoral di Skotlandia dengan istrinya, Duchess of Cornwall Camilla Parker Bowles, yang dites negatif untuk COVID-19.

Diyakini bahwa Pangeran Wales menemui Ratu setelah 10 Maret ketika dia duduk berhadapan dengan pangeran kerajaan Monegasque Pangeran Albert. Dia mengungkapkan positif COVID-19 minggu lalu, di sebuah acara amal. Namun, para ahli mengatakan tidak mungkin Charles tertular saat itu.  

Sementara itu, korban virus corona di Inggris telah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir, dengan lebih dari 1.200 kematian hingga saat ini. Secara keseluruhan, ada 19.500 kasus positif virus corona. Negara ini sekarang dalam lockdown hingga waktu yang belum ditentukan.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024