Kocak, Bedu Siaran Radio dari Rumah: Suara Apapun Masuk
- Instagram Beddu
VIVA – Wabah virus corona tak selamanya membawa duka dan kesedihan. Banyak yang mengambil hikmah atas kedatangan virus corona ini di kehidupan manusia. Pelawak, Bedu Tohar, salah satunya yang merasakan ada banyak hikmah di balik adanya wabah COVID-19.
Bedu mengaku selama pemerintah menerapkan kebijakan Work From Home, ia merasa bersyukur karena bisa bekerja di rumah dan lebih sering bertemu keluarga. Bedu yang setiap harinya yang sibuk di luar rumah kini justru bisa meluangkan waktu bermain bersama keluarga. Tak cuma itu, wabah virus corona juga membuatnya lebih bisa banyak beristirahat, tidak seperti biasanya ia harus berkerja dan jauh dari keluarga.
"Pasti setiap kebijakan, setiap situasi kalau kita positif akan ada kebaikan di dalamnya. Pasti akan ada hikmah di semua ini. Yang tadinya kita jarang ketemu sama anak, kerja, sibuk, jarang ketemu keluarga, akhirnya kita bisa sambil kerja sambil ketemu keluarga, itu hikmahnya," ucap Bedu beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, karena bekerja dari rumah, Bedu pun mengaku merasa lebih santai. "Bisa sambil santai, sambil makan, banyak makanan kan, dan enaknya lagi waktu istirahatnya juga lebih banyak di rumah karena mungkin setiap hari sibuk akhirnya disuruh istirahat di rumah untuk kerja dari rumah," sambungnya.
Kini Bedu juga bisa melakukan hal-hal yang biasanya tidak bisa ia lakukan selama bekerja, dari mulai berolahraga dan main dengan anak-anaknya.
"Iya, jadi saya bisa olah raga lebih banyak di rumah. Ya paling lari-lari, ngapain aja di rumah yang penting ada yang bisa gerak dikit, trus main sama anak-anak bisa lebih panjang waktunya karena kan anak-anak juga diliburkan dari sekolah. Pas banget jadi memang semua kumpul," ucapnya.
Meski lebih bisa menikmati waktu dengan keluarga tapi Bedu mengaku, bekerja di rumah sebagai penyiar radio tak mudah. Bedu yang setiap harinya siaran di studio, cukup kesulitan saat harus menyatukan obrolan dengan pasangan siarannya. Sebab keduanya kini berpisah jarak dan siaran di rumah masing-masing.
"Tapi sedikit permasalahan ketika siaran harus berduaan, harus tektokan, tapi ini kita harus masing-masing sendiri. Gak ada tektokan ya jadi agak sedikit berbeda kinerjanya. Aku kirim data, temenku kirim data, di mix servernya melalui jarak jauh. Live delay, kirim data naik, kirim data naik, gitu," ucapnya.
Dengan siaran di rumah Bedu juga kadang membiarkan suara-suara lain masuk, bahkan kadang suara sang anak pun sering masuk saat dia sedang siaran di rumah.
"Kadang malah kita lagi siaran sengaja suara anak bocor gak papa biar. Emang itu lah yang ingin didengar oleh orang-orang bahwa oh begini ya siaran dari rumah, ada suara anjingnya. Nah ini kayak Bedu siaran tadi ada orang renovasi rumah dagdugdagdug, ya disuruh diem gak mungkin lagi renovasi. Di situ lah perbedaanya yang menyenangkan itu," ucapnya.