Cerita Detri Warmanto, Syok Pertama Kali Dinyatakan Positif COVID-19

Pesta Ulang Tahun Riza Shahab dan Detri Warmanto
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Aktor Detri Warmanto beberapa waktu lalu telah mengumumkan jika dirinya telah positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Detri mengakui hal itu pada sebuah postingan di instagram pribadinya. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Detri memang sangat terbuka sejak pertama kali dinyatakan positif COVID-19, ia pun sempat menceritakan bagaimana awal kejadian hingga akhirnya dinyatakan positif pada saat live di akun instagram @oramiparenting, Rabu 26 Maret 2020.

Detri awalnya menyampaikan jika dia kini sudah semakin membaik sejak dinyatakan positif pada 20 Maret 2020 lalu. Ia menyampaikan setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif, seluruh menteri akhirnya melakukan tes dan keluarga juga turut melakukan.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Pada saat melakukan tes itu, Detri menyampaikan jika kondisinya baik-baik saja bahkan ia sangat yakin jika hasilnya akan negatif.

"Saya pribadi tidak merasakan gejala, flu batuk dan sesak, saya pede aja. Saya yakin optomis gak terpapar. Setelah minggu 15 Maret 2020, saya menunggu hasilnya, jadi pertama tes rontgen paru dan darah, tensi dan swab," kata Detri.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Setelah itu ia diminta untuk menunggu hasil tesnya, sekitar tiga sampai lima hari. Meski yakin hasilnya akan negatif tetapi rasa khawatir terus muncul. Hasilnya pun keluar ia mengaku syok karena dinyatakan positif COVID-19.

"Hasil keluar kamis atau jumat, langsung syok ngabarin saya, hari jumat. Akhirnya saya berpikir untuk menenangkan diri, saya enggak boleh panik," ucapnya.

Detri langsung menghubungi dokter yang menanganinya, ia pun meminta untuk diisolasi di rumah sakit, namun karena tanpa gejala dokter memintanya untuk isolasi di rumah saja karena banyak pasien yang telah positif dan kondisinya buruk.

"Akhirnya saya bilang dokter untuk diposisikan isolasi di rumah sakit, dokter nanya ada gejala? Kalau enggak ada gejala lebih baik istirahat di rumah. Loh saya harus ngapain. Dokter cuma bilang penyakit ini sembuh sendiri. Pokoknya intinya, dokter cuma ngomong, kalau bisa saya tidak menerima mas, soalnya banyak orang yang sakit butuh ruangan, yang udah sakit dan terpapar dan saya memikirkan orang lain," katanya.

Detri pun akhirnya mengambil keputusan untuk mengisolasikan diri di rumah dan harus terpisah dengan keluarganya hingga saat ini hingga dinyatakan sembuh.

"Akhirnya saya ambil keputusan. Saat itu juga saya langsung mengisolasikan diri, lepas dari keluar, pisah dengan keluarga," katanya.

Saat ini Detri hanya menjaga pola makan, tidur yang cukup  juga dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat. Detri sendiri akan kembali melakukan tes pada 29 Maret 2020.

"Hari ke-14, 29 Maret 2020 saya tes lagi. Antara ke RSPAD atau orang rumah sakit ke sini. Saya masih belum tahu juga jawaban dari dokter, nanti deh H-1 atau H-2 kita kontak," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya