Ari Wibowo Minta Maaf soal Hoax Foto Dokter Wafat karena Corona

Ari Wibowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA – Aktor Ari Wibowo membuat klarifikasi atas kesalahan informasi yang ia unggah ke Instagram pribadinya terkait dokter yang meninggal dunia karena terpapar virus corona atau COVID-19. Pesinetron senior itu meminta maaf, karena mengira, foto yang disebarkannya itu benar terkait almarhum dokter Hadio Ali sebelum meninggal.

“Koreksi HOAX gambar ku sebelumnya! Beberapa hari ini berseliweran gambar dokter yang meninggal dunia. Salah satunya adalah dokter Hadio Ali, SpS, Jakarta Selatan. Dari berbagai sumber, saya pernah membaca kalau ada 3 atau 4 dokter meninggal dunia karena menangani pasien positif Covid19. Dokter Hadio Ali ini salah satunya,” tulis Ari Wibowo sebagai caption dalam unggahan yang menampilkan foto almarhum dokter Hadio Ali.

Ari membicarakan foto viral yang memperlihatkan seorang dokter, disebut-sebut sebagai dokter Hadio Ali, berdiri di pagar rumah melihat anaknya dari kejauhan. Namun ternyata, orang dalam foto tersebut diketahui bukan almarhum. Pria dalam foto adalah seorang dokter yang berada di Malaysia.

“Hari ini, entah bagaimana ceritanya, cerita almarhum dokter Hadio Ali kembali mencuat. Narasinya menyedihkan. Gambar yang dibagikan juga sangat menyentuh. Ada gambar lelaki sedang berdiri di pagar rumah, pakai masker, dan dua anak duduk di teras rumah. Ceritanya, itu adalah pertemuan terakhir almarhum dokter Hadio Ali dengan anak-anaknya,” tulis Ari Wibowo.

“Sebenarnya narasi ini bagus. Pelajaran agar kita betul-betul menjaga diri dari orang lain, sekalipun sangat merindukannya. Masalahnya, itu bukan foto dokter Ali. Itu adalah foto dokter di Malaysia yang dibagikan oleh sepupunya. Dokter tersebut sedang ditugaskan untuk menangani Covid19, jadi tak mau ambil resiko mendekati anak-anaknya. Selain itu, anak almarhum semuanya perempuan. Lalu bandingkan dengan foto yang beredar,” tulisnya menambahkan.

Ari Wibowo kemudian meluruskan kabar yang beredar tentang dokter Hadio Ali yang terpapar corona saat menangani pasien. Padahal informasi yang benar adalah dokter Hadio Ali terpapar corona saat berada di Singapura. Ari juga menjelaskan bahwa dokter Hadio Ali juga memiliki penyakit paru-paru.

“Kemudian, narasi yang menyertainya, yang menyebut bahwa almarhum dokter Hadio Ali ini terpapar karena corona saat menangani pasien. Padahal almarhum terpapar corona saat di Singapura,” tulis Ari.

“Lebih dari itu, almarhum memiliki penyakit bawaan, paru-paru. Sehingga corona yang datang menghampirinya itu memperparah dan membuatnya tak tertolong. Dari kasus ini, kita akhirnya paham bahwa almarhum meninggal bukan karena terpapar saat menangani pasien. Selain itu, beliau meninggal juga karena ada penyakit bawaan,” tulis Ari Wibowo menambahkan.

Puan Maharani Minta Pemerintah Jelaskan Perkembangan COVID-19 Seiring Peningkatan Kasus

Aktor kelahiran Jerman itu pun tampak menulis permintaan maaf kepada keluarga almarhum dokter Hadio Ali. Ia mengatakan bahwa tujuannya adalah baik untuk menyadarkan orang-orang yang masih menganggap enteng pengorbanan para tenaga medis saat menangani virus corona.

“Saya (Ari Wibowo) MOHON MAAF kepada keluarga almarhum atas kesalahan tsb. ???????? Tujuanku baik, menyadarkan org2 yg masih asik jalan2 & anggap enteng pengorbanan para pekerja medis yg mati2an berusaha menyelamatkan kami semua.. Mereka menjauhkan diri dari keluarga mereka demi kita, guys.. Tolong hargai pengorbanan mereka. Caranya. STAY THE FUCK HOME, buat kamu YG TDK PERLU keluar rumah!” tulis Ari Wibowo.

Kemenkes Sebut COVID-19 Subvarian Arcturus 1,5 Kali Lebih Menular dibanding Kraken
Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024