Sadar Corona Mudah Nular, Roger dan Cut Meyriska Lebih Banyak di Rumah

Roger Danuarta dan Cut Meyriska
Sumber :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

VIVA – Pasangan selebriti, Roger Danuarta dan Cut Meyriska, ikut mengkarantina diri di rumah karena penyebaran virus corona atau COVID-19 yang kini terus bertambah. Cut Meyriska yang memang sedang mengandung mengakui jika memang ia dan suami memilih untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Iya sedang dikurangin kan karena adanya virus ini. Jadi banyakan di rumah dan yaa ngurangin kegiatan di luarlah," kata Cut Meyriska di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Tak hanya karantina diri, Cut Meyriska dan Roger Danuarta juga lebih menjaga kesehatan keduanya lebih sering mencuci tangan dengan sabun dan juga hand sanitizer.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Roger menyadari jika memang karantina diri dapat mengurangi jumlah penularan sehingga angka yang positif COVID-19 tidak drastis bertambah banyak.

"Yaa banyak-banyak cuci tangan," kata Cut Meyriska.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

"Pake hand sanitizer juga, jangan pegang mata, mulut itu kan gerbang masuk virus ke tubuh kita yaa. Sebisa mungkin kita untuk mengurangi curva penularan, agar angkanya tidak drastis banget dengan cara mengurangi aktivitas, keramaian, pertemuan sosial dan lain-lain. Bisa dibilang berkah juga sih karena kan enggak selamanya hanya 1-2 minggu aja, sampai yang benar-benar terinfeksi bisa segera cari pertolongan," kata Roger.

Roger juga merasa jika COVID-19 ini berbahaya karena penularan yang cukup cepat, sehingga lebih baik masyarakat mengkarantina diri di rumah untuk dapat mengurangi penularan.

"Corona ini berbahaya karena penularannya cepat, tapi bukan berarti mematikan dari pada virus lain seperti SARS dan lain-lain. Kalau menurut aku sih tujuan kita untuk di rumah aja ini karena bahaya virus corona ini inkubasinya selama 2 minggu sebelum gejala muncul, kalaupun kita belum demam, batuk atau pilek kita masih bisa menularkan ke orang lain. Jadi kita diimbau untuk lebih menjaga kebersihan dan hati-hati," pungkasnya.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024