Asisten Sandra Dewi Ditipu Driver Ojol hingga Ratusan Juta

Sandra Dewi
Sumber :
  • Instagram/sandradewi88

VIVA – Kasus penipuan driver ojek online atau ojol kembali memakan korban. Kali ini asisten artis Sandra Dewi yang terkena tipu daya dari oknum pengemudi ojek online.

Sandra menyampaikan kasus penipuan itu di Instagram Story miliknya. Ia melaporkan kepada akun @gojekindonesia kalau salah satu oknum pengemudi mereka telah melakukan tindakan penipuan.

Sandra meminta agar pihak ojek online segera menindaklanjuti agar tidak ada lagi korban yang sama seperti asistennya.

"To: @gojekindonesia Saya ingin melaporkan salah satu dari driver Anda melakukan tindakan penipuan yang luar biasa bersama sindikatnya. Sehingga asisten saya @nduthspears kehilangan uang ratusan juta rupiah. Tolong ditindaklanjuti agar tidak ada yang terkena musibah seperti ini di kemudian hari," tulis Sandra Dewi, Rabu, 18 Maret 2020.

Diketahui, saat itu asisten Sandra ingin memesan buah dengan menggunakan salah satu aplikasi ojek online. Namun, tiba-tiba oknum pengemudi menghubungi asisten Sandra melalui pesan WhatsApp.

Oknum pengemudi itu meminta tambahan biaya sebesar Rp150 ribu, namun nominal yang dikirimkan justru sejumlah Rp 5.150.000 karena oknum pengemudi itu menambahkan barcode 005 yang seharusnya tidak ada.

"Nanti di nominal jangan lupa gunakan barkode 005 lalu 150000. Di nominal 005150000," tulis pengemudi bernama Ahmad Yasir itu.

Ternyata bukan hanya sekali. Oknum pengemudi itu meminta agar asisten Sandra Dewi mengirimkan secara terus menerus hingga jumlah yang dikeluarkan sampai ratusan juta.

Film Terakhir Song Jae-rim Terinspirasi dari Skandal Luna Coin, Dirilis Januari 2025

"Disuruh transfer berulang-ulang bilangnya enggak masuk, sampai ratusan juta," tulis Sandra.

Pihak ojek online pun telah memberikan tanggapannya. Mereka siap membantu asisten Sandra jika memang ingin menempuh kasus ini ke jalur hukum.

Wanita Nekat Bohongi Walkot Jaktim Modus Kerja Sama Proyek, Kerugian Capai Rp 5,8 M

"Selamat sore Ibu Sandra Dewi, Pertama-tama kami menyesalkan kejadian penipuan yang dialami oleh asisten Ibu atas nama Ibu Ratih Purnamasari. Kami telah menghubungi beliau dan menjelaskan mengenai kejadian yang beliau alami," tulis pihak ojek online.

"Modus penipuan tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial atau memanipulasi psikologis korban untuk mengikuti perintah pelaku di luar kehendak korban sehingga melakukan transfer di luar aplikasi Gojek. Kami siap mendampingi Ibu Ratih untuk melapor ke kepolisian dan menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam untuk mengungkap kasus ini. Terima kasih," tutupnya.

Modus Komplotan Dukun di Priok Tipu Wanita Lansia hingga Rp500 Juta, Ritual Bisa Usir Setan
Ilustrasi penangkapan

Donovan, Pria Ngaku Ustaz yang Hipnotis Korban dengan Modus Batu Keberuntungan Akhirnya Ditangkap

Sindikat penipuan dengan modus hipnotis ini terdiri dari lima orang.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024