Pesan Bijak Roy Marten Jika Ada Lockdown Akibat COVID-19

Roy Marten
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Aktor kawakan Roy Marten memberikan tanggapannya mengenai kebijakan lockdown jika diterapkan di Indonesia layaknya beberapa negara lain. Menurut, ayah Gading Marten itu, lockdown bisa mempengaruhi pendapatan rakyat kecil.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Jika terjadi lockdown total kasihan rakyat kecil. Tapi kalau lockdown terbatas ya masih memungkinkan, misalnya kayak transportasi umum yang sekarang dibatasi jam dan armadanya, kayak gitu enggak apa-apa. Bayangin kalau pabrik tutup satu bulan aja, kemudian rakyat kecil yang makan harian gimana," katanya saat dihubungi VIVA, Senin, 16 Maret 2020.

Roy mengatakan jika memang terjadi lockdown total, sebaiknya pemerintah menanggung semua kebutuhan pangan rakyat. Namun, dia juga meragukan itu.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Beda kalau di China, satu Wuhan itu diiisolasi tapi makan dan minum warga ditanggung, apakah pemerintah kita sanggup, saya kira enggak toh," ucapnya.

Roy berpesan agar masyarakat terus menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. Roy juga mengurangi kegiatan di luar rumah.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Jangan parno, jangan panik, enggak usah borong-borong sembako, kasihan yang enggak bisa borong. Saya setuju kalau ada pembelian yang dibatasi, misalnya beli beras satu karung, jangan berkarung-karung gitu," tutur dia.

Seperti diketahui, saat ini korban COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 117 orang. Presiden Jokowi telah mengimbau masyarakat untuk kerja dari rumah, belajar, dan ibadah di rumah.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024