Pesan Bijak Roy Marten Jika Ada Lockdown Akibat COVID-19

Roy Marten
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Aktor kawakan Roy Marten memberikan tanggapannya mengenai kebijakan lockdown jika diterapkan di Indonesia layaknya beberapa negara lain. Menurut, ayah Gading Marten itu, lockdown bisa mempengaruhi pendapatan rakyat kecil.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

"Jika terjadi lockdown total kasihan rakyat kecil. Tapi kalau lockdown terbatas ya masih memungkinkan, misalnya kayak transportasi umum yang sekarang dibatasi jam dan armadanya, kayak gitu enggak apa-apa. Bayangin kalau pabrik tutup satu bulan aja, kemudian rakyat kecil yang makan harian gimana," katanya saat dihubungi VIVA, Senin, 16 Maret 2020.

Roy mengatakan jika memang terjadi lockdown total, sebaiknya pemerintah menanggung semua kebutuhan pangan rakyat. Namun, dia juga meragukan itu.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

"Beda kalau di China, satu Wuhan itu diiisolasi tapi makan dan minum warga ditanggung, apakah pemerintah kita sanggup, saya kira enggak toh," ucapnya.

Roy berpesan agar masyarakat terus menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. Roy juga mengurangi kegiatan di luar rumah.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

"Jangan parno, jangan panik, enggak usah borong-borong sembako, kasihan yang enggak bisa borong. Saya setuju kalau ada pembelian yang dibatasi, misalnya beli beras satu karung, jangan berkarung-karung gitu," tutur dia.

Seperti diketahui, saat ini korban COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 117 orang. Presiden Jokowi telah mengimbau masyarakat untuk kerja dari rumah, belajar, dan ibadah di rumah.

Deddy dan Azka Corbuzier.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Saking tidak mau berpisah dari ayahnya, Azka Corbuzier ternyata pernah nekat sengaja terpapar COVID-19. Ia mencari tahu perihal virus yang menyebabkan pandemi itu.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025