Jennifer Dunn Akui Dapat Mobil dari Wawan saat Kerja di Tempat Karaoke
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Artis Jennifer Dunn memenuhi panggilan Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersaksi di sidang terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Kamis, 11 Maret 2020 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020.
Jennifer hadir dalam balutan busana bernuansa merah muda. Ia juga mengenakan hijab berwarna senada. Kehadiran wanita yang sering disebut Jedun itu untuk bersaksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang yang menjerat adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut.
Di hadapan majelis hakim, Jennifer mengaku pernah menerima mobil Toyota Alphard Vellfire dari Wawan. Menurutnya, mobil itu ia dapatkan untuk memenuhi keperluan transportasinya. Sebab, saat itu ia bekerja di bisnis karaoke milik Wawan di kawasan Kuningan, Jakarta.
"Jadi kenapa saya diberikan kendaraan, karena itu sebagai alat transportasi. Karena saya bekerja waktu itu malam, baru selesainya malam," ucap Jennifer Dunn.
Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa mobil yang diberikan Wawan merupakan atas namanya sendiri. Namun, dia tidak tahu kalau status mobil tersebut adalah mobil pribadinya.
"Sebenarnya kalau ditanya mobil itu punya saya pribadi, saya pun enggak tahu. Saya hanya dikasih. Dia bilang, 'Ini untuk kendaraan kamu. Untuk bekerja'," ujar Jennifer.
Jennifer Dunn mengatakan saat itu ia bekerja sebagau salah satu public relation di tempat hiburan karaoke milik Wawan. Ia bertugas mempromosikan tempat karaoke itu dan mengundang tamu sebanyak-banyaknya.
"Mungkin saya membutuhkan banyak relasi, banyak teman atau saya harus bisa menarik tamu-tamu yang bisa datang ke tempat itu," katanya.
Sebagai informasi, dalam dakwaan KPK, Jennifer disebut menerima mobil Toyota Alphard putih berpelat nomor B 510 JDC dari Wawan. Mobil itu dibeli Wawan pada 6 Juli 2013 dengan harga Rp 910 Juta. Saat ini mobil tersebut berstatus sita KPK dan tak lagi digunakan oleh Jennifer Dunn.
Suami Jenifer Dunn Bantah Terima Uang Korupsi Bansos Beras, Begini Pembelaannya
Kuasa hukum Faisal Harris, Pieter Ell mengatakan kliennya tidak mengenal tersangka kasus dugaan korupsi beras bansos Kuncoro Wibowo.
