Hannah Al Rashid, Akui Sering Terjadi Pelecehan di Lokasi Syuting
- dok.ist
VIVA – Aktris Hannah Al Rashid mengunggah potret dirinya saat mengikuti Women’s March Jakarta 2020. Pada saat memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada hari Minggu, 8 Maret kemarin, Hannah menyuarakan isi hatinya.
Dalam caption yang ditulisnya, wanita kelahiran London itu menjelaskan bahwa dirinya ingin meng-highlight tentang pelecehan yang sering terjadi di lokasi syuting.
“Another year another #womensmarchjkt ????????? Ini tahun ke 4 gw ikut support @womensmarchjkt and as usual the energy was amazing. Tahun ini gw ingin highlight pelecehan di lokasi shooting karena terlalu sering terjadi, dan terlalu sering juga it just gets ignored and pushed under the carpet,” tulis Hannah sebagai caption dikutip VIVA pada Senin, 9 Maret 2020.
“I am committed to working towards changing this, in whatever capacity that I can,” tulis Hannah menambahkan.
Hannah juga mengatakan bahwa dirinya sangat peduli kepada orang-orang yang mengalami pelecehan di lokasi syuting. Ia juga berpesan kepada para pelaku pelecehan untuk berhati-hati dengan perbuatan salahnya tersebut.
“Kepada teman-teman industri perfilman yang pernah mengalami pelecehan di lokasi shooting, we are here for you. Kepada predator-predator di industry ini, tread carefully because we are watching you,” tulis Hannah.
Guru Ngaji di Palembang Cabuli Murid-muridnya Saat Praktik Wudhu
Perbuatan pelecehan seksual dilakukan guru ngaji MF terhadap tiga muridnya berjenis kelamin perempuan, SJ (7), HS (7) dan SH (9). Korban mengadu kepada orangtuanya.
