Tak Hafal Pancasila Kalista Iskandar Disebut Bamsoet Layak Menang

Kalista Iskandar.
Sumber :
  • Instagram/officialputeriindonesia

VIVA – Malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2020, berjalan mulus diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat malam, 6 Maret 2020. 

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Hingga akhirnya, saat masuk babak enam besar, ada momen menarik yang terjadi. Yaitu, saat finalis Puteri Indonesia, Kalista Iskandar dari Sumatera Barat, tidak hafal saat diminta menyebutkan lima butir Pancasila. 

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, selaku dewan juri, mendapat giliran untuk memberikan pertanyaan pada Kalista untuk menuju tiga besar. Namun tak disangka, politikus partai Golkar itu memberikan pertanyaan yang mengejutkan, mudah tapi menjebak. 

21 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Kripto, Bamsoet Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau dan 733 bahasa. Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hafal lima sila yang terkandung dalam Pancasila?" tanya Bambang. 

Tak hanya Kalista, pertanyaan yang diajukan Bambang juga turut mengejutkan penonton, sehingga mendapat sambutan meriah. Akhirnya, dengan penuh percaya diri dan mencoba tenang, wanita berparas bule tersebut menjawab pertanyaan Bambang. 

Bamsoet Minta Para Ketum Parpol Patuh Pesan Prabowo agar Kader yang Jadi Menteri Tak 'Merampok' APBN

"Nomor satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Nomor kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Nomor tiga, persatuan Indonesia," jawab Kalista. 

Namun, saat mulai menyebutkan pasal keempat Kalista mulai salah menyebutkannya. Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi acara, mahasiswa jurusan hukum itu bahkan terbalik-balik saat menyebut sila keempat. Begitupun, dengan sila kelima. 

"Nomor empat, Kemanusiaan yang...(tidak hafal)," jawab Kalista terbata-bata sambil berusaha mengingat. 

Mendengar jawaban Kalista, penonton langsung ramai berteriakan seakan menyoraki wanita 21 tahun tersebut. Namun, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya meski di awal sudah salah. 

"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwa.... (tidak dilanjutkan). Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," jawabnya. 

Suara penonton semakin riuh. Namun, meski Kalista tidak mulus menjawab pertanyaan, Bambang Soesatyo tetap 'mengapresiasi' jawaban Kalista.  "Terima kasih Kalista, Anda layak menang," kata Bambang. 
 

(FOTO Ilustrasi) Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat konferensi pers usai KPK resmi menahan tersangka baru korupsi di Sidoarjo, Jawa Timur

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024