Tasya Kamila Pengen jadi Menteri, Makanya Kuliah S2 di Luar Negeri
- VIVA.co/id/Nuvola Gloria
VIVA – Selain pendidikannya tidak mau mandek hanya sampai S1, mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila, juga punya cita-cita luhur saat melanjutkan pendidikannya ke S2 di Columbia University, New York, Amerika Serikat, pada 2008 lalu.
Kepada VIVA.co.id, wanita yang akrab disapa Tasya itu bercerita bahwa dia ingin menyebarkan pesan-pesan positif melalui pendidikan yang ia tempuh. Apalagi, mengingat ibu beranak satu ini yang berprofesi sebagai public figure, membuatnya lebih mudah untuk membagikan ilmu dan pengalamannya.
"Dari sekarang aja aku udah banyak ikut kegiatan talk show, sharing pengalaman, sharing ilmu sama temen-temen yang mau melanjutkan pendidikannya ke high education," ujar Tasya Kamila saat press conference World Indonesia Scholarship Festival (WISH) 2020 bersama LOKALATE, di We Work Menara Astra, Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020.
Lebih lanjut Tasya bercerita, sejak tahun 2015, dia sudah punya yayasan yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Tidak hanya itu, ibu satu anak itu juga sudah didapuk menjadi Duta Lingkungan sejak 2005. Selain itu, ternyata Tasya punya cita-cita ingin menjadi menteri lho.
"Makanya kenapa pas S2 kemaren, aku ngambil Public Administration dan konsentrasinya di kebijakan energi dan lingkungan. Karena aku pengen ngembangin yayasan aku juga, pengen someday bercita-cita pengen jadi menteri," lanjut dia.
Menurut Tasya Kamila, dengan menempuh pendidikan di luar negeri, hal ini bisa menjadi salah satu langkah awal untuk mencapai cita-citanya. "Namanya juga usaha. Dan ilmunya dulu lah yang dibangun dengan aku kuliah di luar negeri," kata dia.
Sebagai public figure, kontribusi yang sekarang bisa ia berikan adalah dengan memberikan semangat dan memberdayakan anak-anak muda agar mau melanjutkan pendidikannya.
"Yang kedua dari yayasan aku juga, yang mana kita sekarang lagi ngegodok program. Insya Allah Ramadan ini yang terdekat, pogram kita di bidang lingkungan hidup dan juga energi terbarukan," terangnya.
Lalu, kalau cita-cita Tasya tercapai untuk menjadi menteri, kira-kira ia ingin menjadi menteri apa ya? "Tergantung presidennya nanti naronya di menteri apa. Ya, bolehlah menteri lingkungan," kata Tasya.