Soal Corona, Desy Ratnasari: Masyarakat Jangan Panik
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Artis senior dan Anggota Komisi X DPR RI, Desy Ratnasari menghimbau masyarakat agar tidak panik terkait kabar virus corona di Indonesia. Menurut Desy, lebih penting menjaga kesehatan tubuh dibanding energi habis terkuras karena kabar yang beredar dan belum tentu kebenarannya.
"Buat saya yang terpenting dari sisi masyarakat, masyarakat enggak perlu panik dengan hal ini, tapi kita mengalihkan kepanikan itu jadi energi positif untuk membuat diri kita menjadi manusia lebih sehat," katanya saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Maret 2020.
Desy melihat presiden dengan semua jajarannya telah sigap dalam menanggapi kasus Corona. Sampai sekarang beberapa orang yang diduga terjangkit corona juga telah dilakukan proses karantina dan menurut Desi itu adalah salah satu bentuk kesiapan.
"Kalau yang saya lihat dari Pak Jokowi dan menteri kesehatan, beliau sudah menunjukan kerja dan kesigapan. Untuk melakukan isolasi terhadap suspect ini," ujarnya.
Desi sempat kaget saat melihat tempat penjualan masker banyak dicari masyarakat hingga kini akhirnya langka. Belum lagi masyarakat yang banyak menyimpan makanan pokok dengan segala macam alasannya. Menurut Desi hal tersebut tidak perlu dilakukan.
"Kita lihat banyak orang yang setok makanan, ini yang enggak perlu dilakukan," ucapnya.
Selain itu, Desy melihat lkasus corona juga dari sisi spiritual. Menurutnya, ini cobaan dari Yang Maha Kuasa, dan sebagai hamba-Nya, kita harus bersikap sepatutnya tanpa harus menuding orang lain atau siapapun sebagai sumber permasalahannya.
"Kita sebaiknya introspeksi diri kesalahan apa yang kita lakukan, ya bisa diminimalkan. Apapun yang terjadi kita betul-betul menjadi manusia yang siap menghadapi sesuatu yg ditakdirkan dari Allah," ujarnya.
Kasus Corona kembali jadi sorotan setelah dua orang WNI dinyatakan positif. Namun setelah menjalani karantina, kedua orang tersebut berangsur membaik. Corona juga membuat beberapa acara konser di Jakarta batal dan beberapa artis tidak jadi datang karena khawatir dengan isu tersebut.