Chungha Batal ke Jakarta, Dua Stafnya Positif Virus Corona
- Naver x Dispatch
VIVA – Manajemen artis Korea mengonfirmasi bahwa dua staf yang menemani Chungha pemotretan di Italia positif virus corona (COVID-19). Akibat hal tersebut, beberapa rencana pekerjaan yang akan dijalani Chungha terpaksa dibatalkan, termasuk jadwalnya ke Indonesia.
Chungha seyogyanya dijadwalkan tampil di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 7 Maret 2020 untuk event Head in the Clouds Music and Arts Festival. Hal ini menyusul keputusan agensi terkait situasi Chungha dan stafnya.
88Rising selaku agensi Chungha di luar negeri mengonfirmasi pembatalan Head in the Clouds di Jakarta, Indonesia.
"Karena keadaan yang tak terduga, Chungha tidak akan tampil di Head in the Clouds Jakarta. Keluarga 88Rising bersama tim @CHUNGHA_MNHent," tulis 88Rising di akun Twitternya, Minggu, 1 Maret 2020.
MNH Entertainment, agensi di Korea, lebih dahulu merilis pernyataan resmi. Hasil tes yang diterima Chunga hari ini menunjukkan bahwa sang penyanyi Snap Snap ini negatif COVID-19. Berikut pernyataan resmi tersebut.
"Halo, ini adalah MNH Entertainment.
Artis kami, Chungha, kembali ke Korea pada 24 Februari setelah menyelesaikan jadwalnya di Italia. Salah satu anggota staf yang menemaninya dalam pemotretan menunjukkan gejala demam dan setelah diperiksa, dipastikan positif Corona19.
Kami meminta isolasi diri untuk Chungha dan semua staf yang menemaninya dalam perjalanan dan melakukan pemeriksaan tambahan. Setelah pemeriksaan tambahan itu, satu anggota staf lagi dinyatakan positif Corona19.
Anggota staf lainnya semua dinyatakan negatif, dan Chungha menerima hasil pemeriksaannya pada 1 Maret, dan juga dinyatakan negatif. Mengikuti hasil pemeriksaan dan permintaan Pusat Pengendalian Penyakit Korea, kami akan melanjutkan isolasi diri.
Demi keamanan, semua jadwal yang direncanakan Chungha akan dibatalkan untuk saat ini, dan kami akan terus mengambil langkah-langkah terbaik yang mungkin dilakukan dalam menangani hal ini.
Terima kasih kepada semua orang yang bekerja keras untuk mengatasi virus ini, dan kami akan bekerja lebih keras untuk melindungi keselamatan dan kesehatan kita dari Corona19."