Empat Kali Kebanjiran, Tina Toon Protes: Jangan Fokus Formula E

Tina Toon.
Sumber :
  • Instagram/tinatoon101

VIVA – Mantan artis cilik Tina Toon sudah empat kali mengalami banjir selama dua bulan terakhir di tempat tinggalnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Tina tak berdiam diri, ia pun mengecek ke tempat di mana pompa yang seharusnya berfungsi.

Banjir di Jalan Daan Mogot Picu Kemacetan, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Transjakarta

Ia juga menemui Wali Kota, Camat dan Lurah setempat. Tina diberi janji juga menawarkan solusi untuk masalah yang kini seolah ‘rajin’ datang ke daerah tempat tinggalnya.

”Beberapa solusi seperti pompa mobile di standby-kan sebelum pompa fix beres dibangun, pompa air yang dulu punya swasta yang rusak atau dicopot itu diganti dengan punya pemprov dan janji Pak Wali sih dua bulan kelar,” kata Tina saat dihubungi baru-baru ini.

Kawasan Kelapa Gading Jakut Terendam Banjir, Mobil-Motor Diminta Putar Balik

Tina Toon dibuat tak nyenyak tidur setiap kali hujan datang. Ia selalu was-was daerahnya akan tergenang oleh air. Maka dari itu, Tina akan kawal setiap janji yang telah diberikan oleh pihak-pihak berwenang kepadanya.

“Kita kawal, untuk waduk didalemin kayak depan Artha Gading itu 4 meter mau didalemin, Kali Kresek kunci pembuangan air Jakut bagian timur itu dikeruk,” ujarnya.

Lebih dari 2.000 Warga Jakarta Mengungsi Akibat Banjir di Hari Libur Imlek

Menurutnya, masalah lain juga timbul dari beberapa pengerjaan yang kini dilakukan. Sayangnya, pengerjaan itu merusak akses jalan yang ada. Tina seolah menyesalkan keputusan pemda atau Anies Baswedan soal ini. 

“Jangan fokus Formula E lah, balapan lah, apalah, rakyat menderita, ada yang ganti lemari sampai tiga kali,” katanya.

Tina Toon dan warga di kawasan Kelapa Gading mengalami banjir pada 1 Januari 2020 lalu, banjir datang kembali pada 24 Januari. Mimpi buruk itu belum berakhir karena pada 8 dan 23 Februari, daerah tersebut kembali digenangi air.

Banjir di Kalideres Jakarta Barat

50 Keluarga Terpaksa Mengungsi, Warga Sebut Banjir Terparah di Jakarta Barat

Sebanyak 50 keluarga di Jakarta Barat terpaksa mengungsi akibat banjir yang disebut warga sebagai yang terparah. Simak selengkapnya tentang dampak dan penyebabnya.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025