Unggahan Menyayat Hati Orangtua Ashraf Sinclair
- instagram/@Ashraf Sinclair
VIVA – Kesedihan masih dirasakan oleh kedua orangtua Ashraf Sinclair. Mereka menumpahkan hal itu melalui media sosial. Diawali oleh sang ibu lewat akun Instagram @dida_sinclair, yang mengunggah foto karangan bunga yang menyatakan duka cita atas kepergian anaknya.
“Innalilahi wainna lillahi rojiun,” tulisnya.
Kemudian sang ayah juga menuliskan hal serupa. Melalui akun @matmarmalademagician, di awal unggahan, ia menuliskan bagian dari lirik lagu Neil Young yang berjudul My My, Hey Hey.
“‘Lebih baik terbakar daripada berkarat'. Neil Young, My My, Hey Hey. Adalah hak istimewa beberapa orang untuk melintasi cakrawala kehidupan dalam kurva yang menjulang tinggi, menyala, menerangi kehidupan orang lain dengan cahaya yang dinamis dan penuh kasih, tetapi makhluk seperti itu, seperti bintang jatuh, jarang bertahan lama. Cahaya mereka hanya sekilas, meninggalkan mereka, ketika hilang, dalam kegelapan dan kegelapan, sambil mengingat dengan senang hati kehangatan dan cinta yang memandikan mereka dan, dalam banyak kasus, mengubah mereka. RIP Ashraf Sinclair, 18 September 1979 - 18 Februari 2020,” tulisnya dalam bahasa Inggris.
Kedua unggahan tersebut dibanjiri oleh doa warganet. Mereka turut mendoakan agar yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan keikhlasan. Warganet ikut merasa kehilangan sosok Ashraf Sinclair di hari keempat keperginnya.
“Salam takziah dari Indonesia, dan alfatihah untuk Ashraf Sinclair, semoga Almarhum ditempatkan di surgaNya Allah SWT,, tetap kuat Pak Mat,” kata salah satu warganet.
Ayah Ashraf juga sempat berterimakasih kepada Bunga Citra Lestari atau BCL dan seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukannya saat selesai prosesi pemakaman anaknya di San Diego Hills, Karawang, Selasa, 18 Februari 2020.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Banyak sekali yang datang. Bunga, terima kasih sudah mencintai anakku," ujar Mohamed Anthony di lokasi.
Mendengar kalimat tersebut, BCL menangis sembari merangkul dan memeluk Noah. Noah pun ikut menangis.
"Terima kasih Indonesia telah menerima anak saya dengan sepenuh hati. Saya mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam. Terima kasih atas pekerjaan yang berharga,” ujarnya.