VIDEO: Ketika Tangis BCL Tak Jua Surut Meratapi Makam Ashraf Sinclair
- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA – Kesedihan dan duka mendalam tengah dirasakan oleh Bunga Citra Lestari. Kepergian sang suami, Ashraf Sinclair, membuatnya sulit untuk membendung tangis. Unge sapaan Bunga Citra Lestari dengan penuh kesabaran dan ketabahan mengantarkan sang suami tercinta ke tempat peristirahatan terakhir di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Selasa sore, 18 Februari 2020.
Dengan wajah sendu, tanpa riasan make-up, Bunga Citra Lestari hanya memohon doa dan berucap terimakasih pada awak media yang sudah mengikuti proses pemakaman sang suami.
"Terimakasih, mohon doanya agar Ashraf dilapangkan kuburnya, diampuni dosanya. Saya tidak bisa berbicara banyak karena kita semua syok. It's so happened to fast. It's not easy, saya juga belum tidur. Mohon doanya saja, terimakasih juga selama ini sudah memberitakan tentang saya dan Ashraf yang baik-baik," kata Bunga Citra Lestari di San Diego Hills beberapa waktu lalu.
Lewat video yang diunggah di laman Vlix, proses pemakaman Ashraf tampak dihadiri banyak kerabat juga para sahabat. Lewat video juga diperlihatkan sesampainya di pemakaman San Diego Hills, jenazah Ashraf yang diletakkan di dalam keranda digotong ke liang lahat. Rekan selebriti sekaligus sahabatnya, Miller Khan dan Reza Rahadian juga ikut menggotong.
Ayahnya, Mohamed Anthony John Sinclair menggendong foto Ashraf yang mengenakan setelan kemeja putih berbalut jas hitam. Dalam foto itu, almarhum Ashraf tersenyum dan sangat gagah.
Keranda dibuka, jenazah yang dibalut dengan kain kafan putih itu pelan-pelan dimasukkan ke liang lahat oleh Mohamed Anthony dan beberapa kerabat. Tangisan Unge dan Noah semakin pecah seiring jenazah masuk ke liang lahat.
Sesekali Unge menghapus air mata dengan tisu. Begitu juga dengan Noah yang menyeka air mata dengan kain lengan bajunya. Ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah juga meneteskan air mata namun berusaha terlihat tegar.
Saat proses pemakaman selesai, Bunga Citra Lestari duduk bersimpuh di samping pusara Ashraf yang penuh dengan taburan bunga. Wanita berdarah Minang yang mengenakan kaftan dan selendang putih sembari memperhatikan foto sang suami tercinta yang telah tiada, dia berbicara kepada foto itu.
Unge tampak menyapa, menyampaikan sesuatu seakan-akan fisik Ashraf masih berada di depan matanya. Suasana semakin haru, Unge kembali menangis, menghapus air mata dengan tisu. Dia juga membersihkan sedikit pasir yang ada di foto sang suami.
Unge juga mengajak putra semata wayangnya, Noah duduk di samping pusara sang ayah. Noah diam, melihat kuburan sang ayah. Wajah sedihnya tertunduk diam. Bunga dan Noah saling merangkul dan saling menguatkan satu sama lain. Lihat videonya di sini.