Anak Diautopsi, Karen Pooroe Berharap Semuanya Bisa Terungkap
- reporter
VIVA – Jasad Zefania Carina, anak Karen Pooroe atau Karen Idol akan di autopsi pada hari ini Rabu, 19 Februari 2020. Proses ini berlangsung agar penyebab kematian dari Zefania bisa terungkap.
Dugaan sementara diketahui bocah enam tahun itu terjun bebas dari lantai 6 Tower A Apartemen The Aspen Residence, Cilandak, Jakarta Selatan. Unit apartemen itu adalah milik ayahnya.
Karen dan suaminya Arya Satria Claproth akhirnya sepakat agar jasad buah hati yang tewas diautopsi. Dengan nada yang bergetar, Karen mengaku harus menguatkan dirinya agar bisa hadir dalam proses autopsi ini, memang sebelumnya ia mengaku tidak akan hadir dalam proses autopsi yang digelar di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 19 Februari 2020.
"Ya saya harus menguatkan diri saya untuk hadir di autopsi anak saya, walaupun berat cuman saya harus hadir," ucap Karen.
Dengan adanya autopsi ini Karen berharap semua hal yang dianggapnya janggal bisa terungkap pada proses ini.
"Apapun hasilnya saya serahkan ke kepolisian. Ya hasilnya saya berharap kebenaran terungkap dengan hasil autopsi itu," katanya.
Pantauan tim VIVA di lokasi, pada pukul 09.00 WIB tenda mulai ditutup, baru ada Karen dan keluarganya yang hadir pada proses autopsi ini.
Sebelumnya diberitakan, insiden ini terjadi Jumat, 7 Februari 2020. Diduga korban luput dari pengawasan orangtua sehingga bisa terjatuh dari lantai apartemen. Hal itu diduga terjadi sejauh ini terjadi ketika ayahnya Arya mengaku tengah berkutat dengan pekerjaannya di komputer jinjing.
Tak lama, dia melihat anaknya sudah tidak ada di ruangan. Kemudian ia coba mencari namun pintu unit apartemennya masih terkunci sehingga ia melihat ke balkon.
Namun di sana, si anak tidak ada juga. Sampai akhirnya ia melongok ke bawah dari balkonnya dan mendapati anaknya tergeletak di taman samping apartemen tersebut. Ayah korban lantas bergegas turun dan membawa korban ke RS.
