Kongres PAN Ricuh, Kemal Palevi Minta Videonya Direpost

Kemal Pahlevi
Sumber :
  • VIVA/ Shalli

VIVA – Kerusuhan terjadi di Kongres V Partai Amanat Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bentrokan terjadi antar sesama peserta yang hadir. Bentrokan pecah jelang pemilihan calon Ketua Umum PAN. Peserta tak cuma baku pukul tapi juga saling serang dengan berbagai benda tumpul. 

Video kerusuhan itu pun akhirnya viral di media sosial, salah seorang komika yang juga aktor Kemal Palevi sempat mengunggah ulang video tersebut.

Kemal menilai jika video itu harus di-repost atau diunggah ulang agar orang-orang yang ada di dalam video itu merasa malu karena telah mencoreng nama baik mereka sendiri.

"Video kayak gini mah harus di-repost bareng-bareng aja. Biar makin viral. Biar bapak dan ibu-ibu yang ada di video ini malu, karena kita kritisi bareng-bareng etika mereka," tulis Kemal di keterangan video, Rabu, 12 Februari 2020.

"Biar pada kapok dan takut kalau mau bersikap kampungan kayak gini lagi next-nya. Ingetin mukanya, jangan dipilih," sambungnya.

Komentar pun mulai bermunculan mereka menganggap hal itu justru bagus dilakukan sebab kini anggota partai yang awalnya berebut kursi justru saling memberi.

"Bagus lah. Di saat yg laen "berebut kursi" ini malah saling mengasihi wkwkw," katanya.

Netizen lain menganggap jika yang ada di situ bukanlah anggota parpol melainkan supporter sepak bola.

Amien Rais Bongkar Kejanggalan Peristiwa Berdarah di Kongres PAN

"Yang terjadi kalo suporter sepakbola Indonesia jadi kader parpol wkwkwk," ucap netizen.

Ada pula yang justru memikirkan pegawai tempat mereka menyewa gedung, karena harus membersihkan kerusuhan yang dibuat oleh anggota parpol itu.

Amien Rais Sebut Kongres PAN Kendari Seperti Kongres Para Teroris

"Kasian pegawai hotel yang beresinnya duh," ujar warganet.

Magnet Amien Rais Luntur, Nasibnya di PAN Tidak Pasti
Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Kongres ke-VI PAN

Di Kongres PAN, Prabowo Singgung Pihak Haus Kekuasan yang Rugikan Bangsa

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang haus akan kekuasaan. Bahkan, dia menyebut kekuasaan kadang bisa dibeli hingga diatur

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2024