Satu Orang Ditangkap Terkait Kasus Lucinta Luna

Terseret Narkoba Lucinta Luna Diamankan Polisi.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Polres Jakarta Barat menangkap satu orang berinisial IO alias FLO. Hal itu merupakan pengembangan dari pemeriksaan Lucinta Luna. Kepada polisi, Lucinta Luna mengaku membeli obat-obatan dari orang tersebut.

Kompaknya Satu Keluarga di Batu Bara Tidak Patut Dicontoh, Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba

“Sekarang masih didalami dari mana dia beli, tadi pagi diamankan satu orang kita lakukan pemeriksaan, dia membeli obat itu bersangkutan namanya IO, alias FLO,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Polres Jakarta Barat, Rabu, 12 Februari 2020.

Sampai saat ini, polisi masih memeriksa secara intensif IO alias FLO tersebut. Polisi belum menyebut profesi orang itu. Peliput sempat menanyakan apakah IO seprofesi dengan Lucinta Luna yang merupakan publik figur atau bukan.

Presiden Prabowo Setuju Pemindahan Tahanan Terpidana Narkoba Bali Nine

“Hal itu masih kita dalami,” ujar Yusri.

Lucinta Luna nantinya akan diperiksa dengan mengirimkan sampel darah dan rambut ke lab BNN Lido di Bogor, Jawa Barat. Setelah dihadirkan saat jumpa pers, Lucinta Luna langsung dipindahkan dari Polres Jakarta Barat dengan iring-iringan mobil polisi.

Irjen Karyoto Mau Hapus Stigma Negatif Kampung Ambon Tempat Narkoba

Dari penangkapan Lucinta Luna, polisi menyita dua butir pil ekstasi berwarna biru dengan logo lego, tujuh butir pil putih Riklona dan lima butir Tramadol.

Lucinta ditangkap pada Selasa, 11 Februari 2020 sekitar pukul 00.30. Ia ditangkap bersama tiga orang lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan tiga orang tersebut negatif dan sebatas dijadikan saksi. Ketiga orang itu merupakan staff dan salah satu di antaranya kekasih Lucinta Luna yang berjenis kelamin perempuan.

Kanwil Bea Cukai Jakarta dan Polri ungkap kasus narkoba jaringan Timur Tengah

Bea Cukai dan Polri Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Timur Tengah

Dengan pengungkapan ini, aparat penegak hukum kembali menegaskan pesan bahwa Indonesia tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024