Selain Pakai Narkoba, Lucinta Luna Pernah Jadi PSK di Malaysia?
- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA – Gebby Vesta terus membongkar apa yang pernah dilakukan oleh Lucinta Luna, teman yang kini jadi seterunya. Ia juga yang mengunggah foto Lucinta saat sedang diperiksa pihak kepolisian akibat kasus narkoba tapi kemudian menghapusnya.
Kini Gebby dengan berani menyebut jika mantan personel Duo Bunga itu pernah pergi ke Malaysia untuk jual diri. Tidak hanya itu, ia juga pertama kali mengonsumsi sabu-sabu saat berada di Malaysia.
"Kalau yang pake sabu setahu saya itu sekitar dua tahun lebih yang lalu. Jadi dia di Malaysia itu kan dia pergi jual diri, dia pergi untuk menjadi PSK, jadi dia sering make sabu itu kalau misalnya ada tamunya yang minta ditemanin nyabu ya dia juga mau," ucap Gebby di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2020.
Bahkan Gebby membongkar tarif Lucinta Luna saat menjadi PSK. Untuk waktu yang singkat, Lucinta bisa dibayar 300 sampai 500 ringgit atau sekitar Rp991 ribu hingga Rp1,6 juta.
Gebby mengatakan kalau semua itu dilakukan Lucinta saat ia belum dikenal oleh masyarakat luas. Kini, setelah banyak yang mengenal Lucinta dan menyebutnya sebagai transgender, tidak ada lagi yang mau untuk menggunakan jasanya.
"Sebelum terkenal. Pas sudah terkenal kan dia sampai di Malaysia kan sudah tahu dia transgender, siapa lagi yang mau. Dulu belum tahu, jadi pas dia sudah terkenal transgender di saat dia pergi lagi ke Hong Kong mau jualan lagi sudah banyak tahu, terus pergi lagi KL jualan lagi banyak yang tahu, terus ke Singapore dia enggak bisa. Dia di blacklist, dia ketangkap lagi menjajakkan diri jadi pelacur, PSKÂ di Singapur di blacklist," katanya.
Sebelumnya, Gebby Vesta sempat mengunggah sebuah Instagram Story yang memperlihatkan seterunya itu tengah diperiksa polisi. Ia juga mengunggah sebuah foto dan dalam keterangan foto Gebby menuliskan jika diamankannya Lucinta Luna ini karena karma telah menyakiti dirinya.
Lucinta Luna ditangkap di salah satu apartemen di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Februari 2020 dan saat diperiksa ia positif mengonsumsi psikotropika.