Akui Kecanduan Narkoba, Justin Bieber Harus Diinfus
- Instagram @justinbieber
VIVA – Justin Bieber mengaku bahwa pengalamannya menggunakan obat-obat terlarang di masa lalu berdampak pada kondisi kesehatannya kini. Bahkan, mantan kekasih Selena Gomez itu tak mampu bangun dari ranjangnya dan harus diberikan infus.
Dikutip dari laman Hollywoodlife, Justin Bieber blak-blakan menjelaskan masa lalunya di Episode 5 dalam serial Youtube, Seasons. Episode terbaru ini menunjukkan Justin yang harus duduk di ruangan hiperbarik, yang diklaimnya sebagai ruangan tidurnya.
Suami Hailey Baldwin ini juga mengaku secara rutin mendapatkan cairan NAD+ (nicotinamide adenine dinucleotide) melalui infus untuk membuang racun dari tubuhnya. Proses ini secara umum dilakukan pada pasien Alzheimer dan Parkinson.
Di episode baru ini, berjudul The Dark Season, Justin menjelaskan bahwa di masa kecilnya ia berjuang dengan masalah kecemasan sehingga kehidupannya terasa kelam saat remaja dan usia awal 20-an. Karena kecemasan inilah, membuatnya kecanduan pada ganja, lean (cairan opioid), dan beberapa pil.
Meski kini ia sudah sembuh dan sadar, Justin harus didiagnosa dengan kecemasan, monokronis dan penyakit lyme, yang menyebabkannya mengalami letargi dan masalah jantung. Hal ini yang membuatnya harus menjalani perawatan tertentu.
Di dokumenter itu juga, artis bertalenta itu mengaku membutuhkan lebih dari satu tabung oksigen dalam ruangan ýang membuatnya tetap nyaman. Ia juga menjelaskan bagaimana cara kerja dari tabung oksigen itu.
"Kesehatan mental sangat penting. Jika kamu memiliki ADHD (masalah kecemasan) jika kamu punya dan tidak mengonsumsi obat, saya percaya kamu harus melakukannya," jelas Justin.