Allan Wangsa Rahasiakan Penyakitnya dari Keluarga

Allan Wangsa.
Sumber :
  • Instagram/allanwangsa

VIVA – Presenter sekaligus YouTuber Allan Wangsa meninggal dunia pada Selasa malam, 4 Februari 2020. Allan meninggal dunia di RSCM Jakarta setelah berjuang melawan penyakit gagal ginjal.

Hati-hati, Spons Cuci Piring Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

Meninggalnya Allan, tentu saja menjadi kabar yang menyedihkan untuk sahabat-sahabatnya termasuk presenter Fergy atau yang akrab dikenal dengan nama Inces Nabati. Saat dihubungi VIVA, Inces mengaku sangat kaget dan sedih.

Inces juga menjelaskan bahwa semasa hidup, Allan merupakan sosok yang ceria sehingga tidak terlihat seperti orang yang sedang sakit. Inces menjelaskan bahwa Allan tidak mau merepotkan keluarganya sehingga tidak memberitahu kalau dirinya sedang sakit.

Alat Dialyzer Diproduksi Lokal, Pasien Gagal Ginjal Tak Perlu Jauh-jauh Cuci Darah

“Dan dia pun enggak mau nyusahin keluarga juga, sampai malam pun aku kaget kalau mamanya itu enggak tahu kalau Allan itu (sakit) ginjal. Keluarganya itu enggak tau kalau Allan itu gagal ginjal,” ucap Inces, Rabu, 5 Februari 2020.

Menurut Inces, pihak keluarga baru tahu kalau Allan mengidap sakit gagal ginjal setelah diberitahu dokter tadi malam.

Imbauan Menkes Agar Anak-anak Terhindar dari Gagal Ginjal: Kurangi Konsumsi Gula dan Minuman Manis

“Keluarganya tahu ketika dilihat hasil rontgen dari dokter. Tadi malam. Ternyata Allan itu ada (penyakit) paru-paru sama ginjal. ‘Mamah tuh enggak tahu kalau Allan itu ada (sakit) ginjal, enggak pernah cerita.’ Orangnya tuh baik banget benar-benar enggak mau nyusahin keluarga,” kata Inces.

Sebelum tenar sebagai presenter dan YouTuber dengan program Meja Gunjing, nama Allan Wangsa pertama mencuat setelah memenangi program reality show BIG BROTHER Indonesia tahun 2011 lalu.

Ilustrasi gambar anak yang sedang mengkonsumsi makanan cepat saji

Kasus Diabetes Anak Melonjak, Dokter Ungkap Jajanan Ini Bisa Jadi Sebab Obesitas Hingga Gagal Ginjal

Dokter spesialis anak, dr. William Cheng, Sp.A, mengatakan jajanan yang juga dikategorikan sebagai ultra processed food harus dikontrol agar tak dikonsumsi berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024