Sempat Sembuh, Shannen Doherty Kembali Idap Kanker Stadium 4
- Toggle
VIVA – Shannen Doherty harus dikejutkan dengan sel kanker yang kembali menjalar di tubuhnya. Setelah sebelumnya dinyatakan bebas dan sembuh dari sel kanker, artis 48 tahun itu kini didiagnosis kanker payudara stadium 4.
"Dalam beberapa hari atau minggu, kabar ini akan mencuat bahwa saya sudah di stadium 4," tutur Doherty saat tampil dalam ABC News. "Jadi kankerku kembali dan itu alasanku di sini,” tambahnya.
Dilansir dari CNN, Rabu, 5 Februari 2020, pemain Beverly Hills 90210 itu mengumumkan kesembuhannya dari kanker payudara pada 2017 lalu setelah didiagnosis sejak 2015. Setelah lebih dari satu tahun, Doherty mengaku harus kembali berjuang dengan kanker, meski tengah bekerja, termasuk membintangi reboot dari BH90210.
Belum lama, Doherty juga sedang dihadapkan dengan musibah kematian pasangan duetnya di 90210, Luke Perry pada 2019 lalu.
"Sangat aneh bagiku didiagnosis sakit dan seseorang yang nampak begitu sehat harus pergi lebih dulu. Ini sangat mengejutkan dan hal paling baik untuk kulakukan sebagai penghargaan untuknya adalah dengan tetap melakukan show," jelasnya.
"Salah satu yang tersulit karena saya pikir setelah mengatakan hal ini, saya harus bekerja 16 jam per hari dan orang dapat melihat dan berkata 'Ya Tuhan, dia dapat kerja dan orang lain dengan stadium 4 juga pasti bisa’. Hidup kita tak akan berhenti di menit saat kami didiagnosis. Kami masih bisa hidup," lanjutnya.
Doherty mengakui bahwa kekambuhan penyakitnya ini membutuhkan proses yang cukup sulit diterima. Menurutnya, tak ada seorang pun yang pantas menderita kanker.
"Saya mengalami hari di mana mempertanyakan 'Kenapa saya?' Lalu kini berubah menjadi, 'Ya kalau bukan saya, siapa lagi? Siapa lagi yang pantas selain saya?' Tidak ada di antara kita yang pantas mendapatkannya (kanker),” ucapnya.
10 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, Hasilnya di Luar Dugaan!
Dengan lebih dari 100 kanker yang memengaruhi berbagai jaringan dan organ, prevalensinya bervariasi di tiap negara karena berbagai faktor seperti genetik dan gaya hidup.
