Takut Virus, Sandra Dewi Batasi Anak Keluar Rumah Sampai Gak Sekolah
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Aktris Sandra Dewi cukup khawatir dengan banyaknya virus yang membawa penyakit dan menjadi perbincangan di masyarakat. Kekhawatiran itu membuat Sandra Dewi jadi cukup protektif terhadap anak-anaknya.
Wanita berusia 36 tahun tersebut kini memilih untuk tidak membiarkan anaknya untuk berangkat sekolah dan beraktivitas di luar rumah. Meski sedih anak-anaknya harus berada di rumah saja, ia tetap ingin menjaga Raphael Moeis dan Mikhael Moeis tetap sehat.
"Sekarang aja tuh anakku enggak masuk sekolah, (enggak) ke mall padahal anakku enggak pernah betah di rumah, sekarang tiap hari di rumah sampai bosen. Kan sekarang banyak isu virus ini itu akhirnya anakku enggak kemana-mana, cuman kasian juga ya enggak sekolah enggak kemana-mana," kata Sandra Dewi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2020.
Tidak hanya menjaga putranya dari virus, Sandra Dewi juga mengatakan, selalu menggunakan masker jika berada di luar ruangan. Ia mengaku takut mati karena virus yang saat ini banyak tersebar.
Baca Juga: Sandra Dewi Diketawain Orang-orang saat Ungkap Mau Nikah di Disneyland
"Kalau bisa aku juga kemana-mana pakai masker, abis bingung, kalau dulu enggak takut mati, sekarang takut mati karena punya anak. Soalnya kalau ibu itu mikirnya, kalau enggak ada gue, anak gue gimana. Karena enggak akan ada yang sayang banget sama anaknya kecuali ibunya," ucapnya menjelaskan.
Ia mengaku setiap hari diliputi rasa khawatir dengan banyaknya kabar virus. Sandra Dewi pun akan langsung membawa anaknya ke dokter meski hanya sakit ringan.
"Khawatirlah. Sampe enggak aku sekolahin. Enggak tahunya ada yang kena flu burunglah, flu singapur, kita kan sebagai orangtua takut ya. Karena sebagai ibu tiap hari deg-degan, kayak jaga gawang, pokoknya anak harus sehat, sempurna, kalau ada apa-apa, kepala sakit, ke dokter. Kita mau yang terbaik buat anak ya," ujarnya.
Saat ini virus corona (2019-nCoV) yang mewabah sejak akhir tahun 2019 di Wuhan menjadi momok menakutkan di ranah global. Virus ini sudah menyebar luas, bukan hanya di China tapi juga di negara lainnya. Isu-isu yang beredar di masyarakat mengenai virus corona juga membuat banyak orang makin waswas.