Seungri Didakwa Tanpa Penahanan Atas Kasus Prostitusi dan Judi
- Allkpop
VIVA – Seungri eks BIGBANG kemungkinan besar akan menunda wajib militernya karena sejumlah kasus yang menjeratnya.
Sebelumnya, Kamis, 30 Januari 2020, Kantor Kejaksaan Pusat Seoul mendakwa Seungri di antara 11 orang yang terlibat dalam investigasi Burning Sun. Menurut penuntutan, Seungri didakwa atas pelanggaran hukum tentang prostitusi, hukum pertukaran mata uang asing dan kebiasaan judi.
Rincian tuduhan terhadap Seungri termasuk mengatur prostitusi beberapa kali untuk sekelompok kerabatnya orang Taiwan, Jepang dan Hong Kong selama periode Desember 2015 hingga Januari 2016. Dia juga diduga punya kebiasaan judi di Las Vegas selama tiga tahun, dimulai pada Desember 2013
Demikian dilansir dari laman Allkpop, Jumat, 31 Januari 2020.
Akhirnya, jaksa penuntut melakukan penyelidikan tambahan dan menemukan bahwa Seungri tidak melaporkan sebelumnya ketika ia meminjam uang untuk perjudian di Amerika Serikat (sehingga melanggar UU Pertukaran Mata Uang Asing).
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu ia dia mengajukan permohonan penundaan pendaftaran karena persidangannya yang sedang berlangsung dan disetujui. Dia diperkirakan akan menerima panggilan untuk bertugas bulan Februari 2020.
Asosiasi Tenaga Kerja Militer baru-baru ini mengumumkan bahwa akan dibuat keputusan terkait nasib Seungri sesegera mungkin, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang relevan.
Penganut Yahudi Ultra-Ortodoks di Israel Bentrok dengan Polisi, Tolak Wajib Militer
Puluhan penganut Yahudi Ultra-Ortodoks bentrok dengan Polisi Israel.Mereka protes terhadap wajib militer. Mereka menutup jalan dan bentrok dengan polisi.
